TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setiap pagi pukul 07.30, pengguna ChatGPT menerima notifikasi dengan instruksi latihan tubuh selama 20 menit dan meditasi 10 menit.
Meskipun mengapresiasi pengingat harian ini, beberapa pengguna mengeluhkan rekomendasi yang monoton dan berulang.
Seperti dilansir The Verge, dalam beberapa minggu terakhir, OpenAI menambahkan fitur baru ke ChatGPT, yang menjadikannya lebih dari sekadar chatbot.
Baca Juga:Nama Sang Istri Makin Menguat Gantikan H Ade Sugianto sebagai Calon Bupati di Pilkada Ulang 2024!Harga Bitcoin Anjlok Hampir 8%! Peluang Beli atau Tanda Waspada?
Fitur “Tasks” memungkinkan pengguna berbayar untuk membuat daftar tugas dan pengingat, sedangkan “Operator”—tersedia untuk pelanggan Pro—dirancang untuk menyelesaikan tugas secara mandiri.
Seorang pengguna mencoba memasukkan semua kegiatannya ke dalam ChatGPT untuk menguji efektivitas fitur ini.
Meskipun AI dapat membantu dalam brainstorming dan membuat draf awal tugas, ChatGPT masih jauh dari ideal sebagai aplikasi daftar tugas.
Proses menambahkan tugas terlalu rumit, mengharuskan pengguna memilih model yang tepat sebelum memasukkan daftar tugas.
Beberapa tugas bahkan tidak tersimpan dengan benar, menyebabkan kebingungan.
Namun, ChatGPT dapat mengingatkan pengguna untuk melakukan tugas tertentu, seperti mencuci pakaian atau membuang sampah, meskipun hanya dalam bentuk notifikasi sederhana.
Ia juga bisa memberikan informasi tambahan, seperti resep overnight oats baru atau daftar belanja ramah anak di Trader Joe’s. Sayangnya, fitur pencatatan tugas masih kacau dan kurang intuitif.
Fitur “Operator” mencoba membawa AI lebih jauh dengan mengeksekusi tugas secara otomatis, seperti memesan Airbnb atau mencari merchandise dari serial TV favorit.
Baca Juga:Ingin Cuan? Ini Dia 5 Cryptocurrency Terbaik Hari Ini dengan Potensi Keuntungan Besar, Ada Shiba Inu, AvalanchGrafik Harga Bitcoin Hari Ini Terus Menukik ke Bawah, Tren Bearish Cryptocurrency Masih Lanjut?
Meskipun terkadang berhasil, hasilnya sering kali kurang akurat. Operator juga mengalami kesulitan memahami konteks tugas yang lebih kompleks, sehingga sering kali gagal memberikan hasil yang memuaskan.
Meskipun masih memiliki banyak kekurangan, fitur produktivitas ChatGPT menunjukkan potensi yang besar.
Dengan peningkatan lebih lanjut, teknologi ini dapat berkembang menjadi asisten virtual yang lebih andal.
Namun, untuk saat ini, pengguna harus bersiap menghadapi pengalaman yang masih kurang rapi dan sering kali tidak konsisten. (Permana)