TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Kampung Leles Hilir, Desa Kurniabakti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, menuntut janji pemerintah daerah terkait bantuan pasca-bencana angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut pada November 2024.
Mereka mengharapkan pemerintah, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Dr H Mohamad Zen, segera menepati janji untuk memberikan bantuan sembako dan perbaikan rumah.
Ani Jubaedah, seorang warga berusia 44 tahun, mengungkapkan bahwa rumahnya mengalami kerusakan parah akibat angin puting beliung.
Baca Juga:Iip Miptahul Paoz Angkat Bicara soal Pemungutan Suara Ulang Bupati dan Wakil Bupati TasikmalayaPilkada Kabupaten Tasikmalaya Diulang, Momentum Koreksi Pilihan Calon Pemimpin
Selain rumah, barang-barang di dalamnya juga rusak akibat tertimpa material reruntuhan.
Sejak kejadian tersebut, Ani terpaksa mengontrak rumah dengan biaya Rp 300.000 per bulan.
Meskipun menerima bantuan sembako, kasur, dan selimut selama sebulan, Ani merasa bantuan tersebut tidak mencukupi kebutuhan, terutama untuk memperbaiki rumahnya yang rusak.
Ani merasa bingung karena meskipun rumahnya rusak berat, ia belum memiliki dana untuk perbaikan.
Sementara itu, ia juga tidak dapat terus mengontrak rumah, terutama dengan datangnya bulan puasa.
Terpaksa, Ani menggunakan dana talang untuk membeli bahan material demi memperbaiki atap rumahnya.
”Kami berharap bantuan dari pemerintah. Perhatikan warga-warga yang terdampak bencana ini dan tolong ucapan (janji) yang telah disampaikan segera ditunaikan,” ucapnya kepada Radartasik.id, Selasa, 25 Februari 2025.
Warga lainnya, Ogi (50), juga mengalami kerusakan serupa pada rumahnya.
Baca Juga:Siapa Pengganti Ade Sugianto di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya?Pemkot Tasikmalaya Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Pengaruhi Rekrutmen PPPK
Ia dan sejumlah warga lainnya mendatangi Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKBP3A) Kabupaten Tasikmalaya pada 17 Februari 2025 untuk menanyakan kejelasan tentang bantuan yang dijanjikan oleh Sekda Zen.
Ogi mengingatkan bahwa Sekda Zen sebelumnya menyatakan ada 100 ton bahan sembako yang siap diberikan kepada korban bencana. Namun, kenyataannya hingga kini bantuan tersebut belum juga datang.
Ogi dan warga lainnya kemudian mendatangi Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PUTRPRKPLH) Kabupaten Tasikmalaya untuk menanyakan bantuan perbaikan rumah.
Mereka mendapatkan informasi bahwa bantuan tersebut sudah diajukan dan tinggal menunggu tanda tangan pejabat terkait.
Mereka juga sempat mendatangi Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Tasikmalaya, namun belum ada tanda tangan yang diperlukan untuk memproses bantuan tersebut.