Rumah Panggung di Salawu Kabupaten Tasikmalaya Hangus Terbakar, Penghuni Diselamatkan Warga

salawu
Kondisi rumah panggung yang hangus terbakar di Kampung Sodong, Desa Kawungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa pagi, 25 Februari 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah rumah panggung berukuran 5×7 meter di Kampung Sodong, Desa Kawungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, ludes terbakar pada Selasa pagi, 25 Februari 2025.

Rumah tersebut merupakan milik Juhandi, seorang warga berusia 80 tahun.

Kapolsek Salawu, AKP Dedi Darsono, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Kebakaran rumah di Salawu ini pertama kali diketahui oleh seorang warga, Ikah, yang tengah melintas di sekitar lokasi.

Baca Juga:Laksanakan Instruksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi! Pemkot Tasikmalaya Bersih-Bersih Reklame “Basi”Tunjangan Profesi Guru di Kota Tasikmalaya Cair 3 Maret 2025, Ditunda 3 Hari Karena Menunggu Wali Kota?

Warga tersebut melihat adanya percikan api di bawah kamar belakang rumah dan segera memberi tahu masyarakat sekitar.

Mendengar kabar tersebut, warga segera bertindak cepat untuk menyelamatkan pemilik rumah.

”Saat itu korban, Juhandi, sedang membuat tungku di samping rumahnya dan berhasil diselamatkan oleh warga,” ungkap AKP Dedi kepada Radartasik.id.

Beruntung, warga berhasil menyelamatkannya sebelum api semakin membesar.

Namun, angin kencang serta minimnya sumber air membuat api dengan cepat merambat dan melahap seluruh bangunan rumah beserta isinya.

Meski tidak ada korban jiwa, Juhandi mengalami kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Seluruh harta benda, termasuk perabotan rumah tangga, pakaian, dan barang-barang lainnya, ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Baca Juga:Tata Kelola Aset Kendaraan Dinas di Pemkot Tasikmalaya Masih CacatPutusan MK Pengaruhi PKPU, KPU Kabupaten Tasikmalaya Tunggu Arahan PSU

AKP Dedi menegaskan bahwa aparat kepolisian akan terus menyelidiki kejadian ini untuk memastikan faktor penyebabnya.

Setelah kebakaran, pihak berwenang bersama instansi terkait segera turun ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Bantuan pun diberikan kepada Juhandi dan keluarganya yang terdampak oleh musibah ini.

Sebagai langkah pencegahan, AKP Dedi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat menggunakan api atau sumber panas lainnya.

Ia juga menyarankan warga untuk memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah sebagai tindakan antisipasi. (Ujang Nandar)

0 Komentar