Polisi Selidiki Kasus Bocah Meninggal di Kolam Renang di Garut, 4 Saksi Sudah Diperiksa

Bocah meninggal di kolam renang
Wakil Bupati Garut Lutfianisa Putri Karlina memantau lokasi bocah meninggal di kolam renang. (Instagram Putri Karlina)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Satreskrim Polres Garut melakukan penyelidikan kasus bocah meninggal di kolam renang di wilayah Kecamatan Pameungpeuk.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan, saat ini melakukan penyelidikan awal.

“Kita melakukan serangkaian penyelidikan awal. Kita melakukan olah TKP, kita mengidentifikasi,” ucapnya, Selasa 25 Februari 2025.

Baca Juga:Jerit Buruh di Garut yang Terancam Kena PHK Massal Usai Pabrik Bulu Mata Tiba Tiba TutupPantai Citanggeuleuk, Spot Terbaik Menikmati Matahari Terbenam di Garut

Ia menyebut, dalam upaya memperoleh informasi lebih dalam terkait kejadian tersebut, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang pada saat kejadian berada di lokasi.

Sampai saat ini, kata Joko, prosesnya masih dalam penyelidikan. Masih akan ada yang dilakukan pemeriksaan.

“Ke depannya masih banyak yang akan kita lakukan pemeriksaan, empat saksi kita sudah dilakukan pemeriksaan, termasuk keluarga,” katanya.

Sementara untuk pengelola dan penanggung jawab kolam renang, belum dimintai keterangan atau dilakukan pemeriksaan. Pihaknya masih fokus pada saksi dan keterangan keluarga.

Saat ini, kolam renang tersebut sementara ditutup. “Kita lakukan penutupan sementara untuk memudahkan kita olah TKP,” pungkasnya.

Wakil Bupati Garut Lutfianisa Putri Karlina mengunjungi rumah duka dan kolam renang yang menjadi tempat peristiwa bocah meninggal di kolam renang karena masuk saluran pembuangan air.

Wabup Garut dalam postingan Instagram-nya sempat berbincang dengan pengelola kolam renang.

Baca Juga:Sekda Garut Warning Pengelola Kolam Renang, Imbas Meninggalnya Bocah saat BerenangKetika Liburan Berubah Duka, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia Tersangkut di Saluran Air Kolam Renang Garut

Dia meminta untuk memperbaiki serta mengurus fasilitas di kolam tersebut agar kejadian serupa tidak terulang.

Sebelumnya, Minggu siang peristiwa tragis menimpa bocah berusia 6 tahun saat sedang berenang. Tangannya tersangkut saluran pembuangan air. (Agi Sugiana)

0 Komentar