TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan sebagian permohonan dalam Perkara Nomor 132/PHPU.BUP-XXIII/2025 terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya 2024.
Keputusan ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, terutama dari kalangan pemuda di Kabupaten Tasikmalaya, khususnya di wilayah Tasikmalaya Timur dan Tasikmalaya Selatan.
Salah satu tokoh pemuda Tasikmalaya Timur, Dani Khamisatul Hamdan dari Karangjaya, menegaskan bahwa pemilihan ulang ini merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar dipilih secara demokratis dan berintegritas.
Baca Juga:Telkom Witel Priangan Timur Pererat Kerja Sama dengan RSUD dr Slamet Garut melalui Peresmian Gedung BaruDi Balik Kelancaran Koneksi Internet saat Kunjungan Wamen di Majalengka Ternyata Ada Astinet dari Telkom
Ia menekankan bahwa penyelenggaraan pemilu harus berjalan secara transparan, jujur, dan adil tanpa intervensi maupun praktik yang mencederai demokrasi.
Oleh karena itu, ia mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan ulang dilakukan dengan profesionalisme dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain itu, Dani juga meminta KPU Kabupaten Tasikmalaya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta seluruh penyelenggara pemilu untuk bekerja secara bertanggung jawab guna mencegah kesalahan atau pelanggaran yang dapat merugikan hak pilih masyarakat.
Menurutnya, kepercayaan publik terhadap demokrasi harus dijaga dengan memastikan bahwa setiap suara benar-benar dihitung dan dihormati.
”Sebagai warga Tasikmalaya Timur, kami berharap pemilihan ulang ini berjalan dengan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Tasikmalaya menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Selasa, 25 Februari 2025.
Di sisi lain, Irman Bastaman, Ketua Kumpulan Remaja Wani Bicara Cayur Kecamatan Cikatomas, menilai bahwa peristiwa politik yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya akhir-akhir ini mencerminkan kompleksitas politik di Indonesia.
Ia menekankan pentingnya masyarakat untuk tetap waspada dan kritis terhadap semua dinamika politik yang berkembang.
Baca Juga:Ronaldinho Kembali Menghidupkan Nostalgia dalam Iklan Terbaru ShopeeManchester United Berburu Striker Baru, Gyokeres atau Osimhen yang Bakal Mendarat di Old Trafford
Menurutnya, hanya dengan sikap kritis dan kesadaran politik yang tinggi, masyarakat dapat memastikan bahwa politik benar-benar melayani kepentingan publik secara adil dan transparan, bukan hanya kepentingan kelompok elite tertentu.
Irman juga menyoroti bahwa pengumuman resmi dari KPU sering kali menjadi puncak dari serangkaian peristiwa politik pascapemilu yang penuh dengan tantangan.