Pekerja Pabrik Bulu Mata di Garut Butuh Kejelasan Status, Tidak Bisa Bekerja Tapi Tak Ada PHK

Pabrik bulu mata
Buruh pabrik bulu mata saat audiensi dengan Pemkab Garut belum lama ini. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Nasib ribuan pekerja pabrik bulu mata yang dinyatakan pailit masih mengambang. Kondisi itu berdampak pada kehidupan mereka.

Salah seorang pekerja pabrik bulu mata di Garut, Dede, mengatakan bersama pekerja lainnya tidak ingin kondisi seperti ini.

“Ketika ada informasi pabrik berhenti produksi, yang dipikirkan bagaimana nasib kami,” ucapnya, Selasa 25 Februari 2025.

Baca Juga:Jerit Buruh di Garut yang Terancam Kena PHK Massal Usai Pabrik Bulu Mata Tiba Tiba TutupPabrik Bulu Mata Tutup, Dua Ribu Buruh di Garut Auto Kena PHK

Ia menyebutkan, sudah bekerja puluhan tahun di pabrik bulu mata itu. Dia menggantungkan hidupnya dari sana. Itu kenapa ketika pabrik berhenti beroperasi, mereka resah.

Mereka resah soal pembayaran gaji yang biasanya cair setiap tanggal 20. Tapi pabrik bulu mata itu tutup sebelum tanggal 20. “Kenyataannya kita tidak mendapatkan kepastian, apakah itu (gaji) ada atau tidak ada,” katanya.

Dirinya bersama pekerja lain berharap kejelasan status. Sebab ketika dikatakan PHK tapi belum ada putusan PHK. Dikatakan bekerja pun tidak bisa masuk ke pabrik untuk bekerja.

“Kalau di-PHK mungkin kita akan menuntut dengan BPJS Ketenagakerjaan, agar hak hak kami terkait BPJS cepat dicairkan,” ungkapnya.

Saat ini, ketika tidak bekerja mereka tidak punya harapan lain. Mereka belum bisa mengklaim BPJS Ketenagakerjaan karena statusnya belum jelas.

Hal sama dikatakan Risma. Anggota Serikat Buruh Manunggul Garut itu menginginkan kejelasan status mereka perusahaan bulu mata itu.

“Bagaimana kami mencari solusi, salah satunya pembayaran upah yang tanggal 20, dikarena pertimbangan kami adalah sebentar lagi akan memasuki Ramadan,” katanya.

Baca Juga:Polisi Selidiki Kasus Bocah Meninggal di Kolam Renang di Garut, 4 Saksi Sudah DiperiksaPersoalan Buruh Pabrik Bulu Mata di Garut Tantangan Kepala Daerah Baru, Harus Ada Kepastian

Ia berharap Pemkab Garut bisa mencarikan solusi terbaik untuk permasalahan ini. “Harapan kami kepada pemerintah bisa mencarikan solusi terbaik untuk kami,” pungkasnya. (Agi Sugiana)

0 Komentar