Membatasi Kekuatan Geng Motor, Diky Candra Dukung Pembatasan Penggunaan Motor bagi Anak di Bawah Umur

Diky Candra
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, diwawancara wartawan di ruangannya baru-baru ini. (Rezza Rizaldi/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Fenomena geng motor di Kota Tasikmalaya yang meresahkan terus menjadi perhatian serius berbagai pihak.

Penanganannya tidak bisa hanya mengandalkan penegakan hukum, tetapi harus melibatkan aspek pendidikan, keluarga, dan pengawasan sosial.

Plh Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, menegaskan bahwa solusi terhadap geng motor harus dimulai dari hulu, yaitu dengan memperkuat peran keluarga dalam membentuk karakter anak sejak dini.

Baca Juga:Kalau Pelajar Dilarang Bawa Sepeda Motor ke Sekolah, Efeknya Bukan Hanya Mencegah Fenomena Geng Motor di TasikHadapi Fenomena Geng Motor di Kota Tasikmalaya, Sepakati Larangan Pelajar Bawa Sepeda Motor ke Sekolah

“Penanganan geng motor tidak bisa hanya dilakukan di hilir, tapi harus dimulai dari hulu. Seorang ibu harus menjadi madrasah ilmu bagi anak-anaknya, mengawasi, serta memberikan pendidikan dan pemahaman agama yang cukup,” ujar Diky, Selasa (25/2/2025).

Ia juga menanggapi usulan dari berbagai kelompok masyarakat terkait pembatasan penggunaan motor bagi anak di bawah umur. Menurutnya, aturan tersebut sudah jelas dan perlu ditegakkan.

“Kemarin ada permintaan dari salah satu LSM soal pembatasan anak di bawah umur mengendarai motor. Itu memang sudah ada aturannya, tinggal ditegakkan,” terangnya.

Diky menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak agar memiliki akhlak yang baik.

“Harus ada kesepahaman bersama agar kita bisa menentukan formula terbaik dalam mengatasi geng motor,” tegasnya.

Tokoh masyarakat Kota Tasikmalaya, Didik Rohim Hadi, juga menyoroti peran pemerintah dalam menangani geng motor.

Menurutnya, diperlukan langkah konkret untuk mengendalikan aksi mereka yang kerap meresahkan di jalanan.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Bantu Lunasi Pengobatan Korban Geng Motor di Kota Tasikmalaya, Tanya Andil Pemerintah SetempatKala Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Bahas Geng Motor, Dodo: Katanya Kota Santri, Tapi Anomali

“Ada beberapa upaya yang harus dilakukan pemerintah agar geng motor tidak lagi berkeliaran di jalan dan mengganggu ketertiban,” tutur Didik.

Mantan Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya ini menegaskan bahwa penanganan geng motor harus dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya mengandalkan aparat keamanan.

“Tidak cukup hanya mengandalkan aparat keamanan. Kita harus mencari akar masalahnya dan menyelesaikannya dari sumbernya,” tegasnya.

Pendekatan yang lebih komprehensif diharapkan dapat menciptakan Kota Tasikmalaya yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya. (Rezza Rizaldi)

0 Komentar