Siswa-Siswi SMKN Bantarkalong Berprestasi di Ajang Pasanggiri Kawih Se-Priangan Timur

Pasanggiri Kawih se-Priangan Timur
Siswa-siswi SMKN Bantarkalong berfoto bersama usai meraih juara pada ajang Pasanggiri Kawih se-Priangan Timur di Universitas Perjuangan (Unper) baru-baru ini. (Istimewa for Radartasik.id) 
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Siswa-siswi SMKN Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Pasanggiri Kawih se-Priangan Timur yang diselenggarakan di Universitas Perjuangan (Unper).

Kompetisi ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Kamis dan Jumat, 20-21 Februari 2025, sebagai bagian dari peringatan Hari Bahasa Ibu Sedunia.

Dalam ajang tersebut, Andris Agustian, siswa Kelas X TKJ 3, berhasil meraih juara pertama dengan membawakan lagu berjudul ”Angin Priangan”.

Baca Juga:Hasil Sidang MK, Pencalonan Ade Sugianto Didiskualifikasi, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Akan Dilakukan PSU Ancelotti Puji Modric sebagai Anugerah bagi Sepak Bola, Dibandingkan dengan Legenda AC Milan Paolo Maldini

Sementara itu, Serin Kezya, siswi kelas XI MP 2, memperoleh juara ketiga setelah menyanyikan lagu ”Tepung di Lamping Galunggung”.

Keberhasilan mereka mendapat apresiasi dari Andi Setiyadi SPd, selaku guru pembina.

Ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian para siswa dalam lomba tingkat Priangan Timur tersebut.

Menurutnya, kemenangan ini menjadi dorongan bagi siswa untuk terus berkarya dalam seni Sunda, khususnya dalam kawih klasik.

”Ini menjadi motivasi untuk terus melestarikan seni Sunda terutama dalam kawih klasik,” ujarnya kepada Radartasik.id, Senin, 24 Februari 2025.

Lebih lanjut, Andi menekankan pentingnya konsistensi dalam melestarikan budaya Sunda, tidak hanya dalam kompetisi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mendorong siswa untuk terus mengenalkan seni Sunda melalui berbagai media, termasuk media sosial, agar budaya daerah ini dapat dikenal lebih luas hingga ke mancanegara.

Baca Juga:Siapkan Tawaran Menggiurkan, Manchester United Ingin Rebut Bintang Tottenham Son Heung-minKetidakpastian Penjaga Gawang Chelsea, Filip Jorgensen atau Robert Sanchez?

Kepala SMKN Bantarkalong, Drs Agus Setiadi MSi, turut memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih para siswa.

Ia menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan para pembimbing seni di sekolah.

Ia juga berharap kemenangan tersebut dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkreasi dan berprestasi di bidang seni.

Sementara itu, Andris Agustian, siswa Kelas X TKJ 3, mengungkapkan rasa syukur karena dapat tampil dan meraih juara dalam lomba ini.

Sebagai pengalaman pertamanya dalam kompetisi, ia merasa bangga bisa membawa nama baik sekolah dan budaya Sunda.

Ia pun menegaskan bahwa menjaga dan melestarikan budaya Sunda merupakan tanggung jawab bersama, terutama bagi masyarakat Sunda sendiri.

”Oleh siapa lagi bahasa dan budaya Sunda dilestarikan kalau bukan oleh kita,” ujarnya. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar