Sayangnya, kembalinya Nesta belum membawa perubahan signifikan. Monza hanya meraih satu kemenangan dari 17 pertandingan terakhir dan baru saja bermain imbang 0-0 melawan Lecce, tim yang juga sedang berjuang menghindari degradasi.
Monza bahkan gagal mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka, meski sempat mencetak gol saat berkunjung ke Olimpico dalam kekalahan 5-1 dari Lazio.
Dengan 13 pertandingan tersisa, Monza tertinggal tujuh poin dari zona aman dan harus berusaha mengakhiri rekor buruk mereka di laga tandang, di mana mereka telah kalah dalam lima pertandingan terakhir dengan selalu kebobolan minimal dua gol.
Baca Juga:Prediksi Galatasaray vs Fenerbahce di Liga Turki: Laga Penentuan JuaraPrediksi Sevilla vs Mallorca di Liga Spanyol: Duel Sengit, Sevilla Punya Catatan Baik saat Melawan Mallorca
Di sisi Roma, penyerang utama Artem Dovbyk mengalami cedera paha dan masih diragukan untuk tampil melawan Monza. Eldor Shomurodov siap menggantikan posisinya.
Pelatih Ranieri memiliki banyak opsi rotasi, dengan Bryan Cristante dan Alexis Saelemaekers yang kembali setelah menjalani hukuman di Liga Europa, serta Devyne Rensch yang pulih dari cedera.
Sementara itu, Monza masih dilanda banyak cedera, termasuk Stefano Sensi, Roberto Gagliardini, dan kapten mereka Matteo Pessina. Dengan masalah di lini belakang dan serangan yang kurang produktif, Monza harus bekerja keras untuk menghentikan laju Roma.
Dengan momentum positif yang dimiliki Roma, hanya kecerobohan yang bisa menghalangi mereka meraih hasil positif melawan Monza.
Tim tuan rumah diharapkan mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka, sementara Monza harus berjuang keras untuk membangkitkan kepercayaan diri di kedua ujung lapangan.