Persoalan Buruh Pabrik Bulu Mata di Garut Tantangan Kepala Daerah Baru, Harus Ada Kepastian

Pabrik bulu mata
Buruh pabrik bulu mata saat audiensi dengan Pemkab Garut belum lama ini. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Nasib ribuan buruh pabrik bulu mata masih mengambang. Belum ada kejelasan dari pihak perusahaan setelah dinyatakan pailit oleh pengadilan.

Hal itu pun menjadi perhatian semua. Salah satunya dari Anggota DPRD Kabupaten Garut Yusup Musyaffa.

Ia mengatakan permasalahan itu menjadi sebuah tantangan bagi Bupati dan Wakil Bupati baru. “Ini menjadi tantangan pasca dilantik,” ucapnya, Senin 24 Februari 2025.

Baca Juga:Jerit Buruh di Garut yang Terancam Kena PHK Massal Usai Pabrik Bulu Mata Tiba Tiba TutupPantai Citanggeuleuk, Spot Terbaik Menikmati Matahari Terbenam di Garut

Saat ini, belum ada pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan. Tapi mereka tidak bekerja. Hal itu harus segera diselesaikan agar mereka mendapatkan kepastian.

Ia berharap Pemkab Garut menemui pihak perusahaan atau pabrik bulu mata itu.

“Kalau saya mengharapkan Pemda Garut untuk segera menemui management untuk mengetahui prosesnya seperti apa, target waktu untuk penyelesaian seperti apa,” katanya.

Ia mendapatkan informasi jika saat ini sedang berproses oleh auditor dan kurator. Kemudian banyak hal yang akan tergantung hasil dari audit itu.

“Jadi untuk nanti dikatakan PHK kemudian nanti bisa mendapatkan pesangon dan mungkin gaji yang tertunda kemarin itu harus berproses melalui hasil audit kurator itu,” lanjutnya.

Ia menyebut, semua itu memang ada prosesnya. Namun Pemkab Garut pun harus memastikan bertemu dengan manajemen agar ada kepastian.

Yusup menyebut, yang mungkin bisa lebih dulu diperjuangkan adalah mengenai BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga:Bencana Longsor di Garut Selatan, 1 Orang Meninggal Tertimbun Tanah, Akses TerputusStatus Buruh Pabrik Bulu Mata di Garut Belum Jelas, Belum Ada PHK Tapi Tak Bisa Bekerja

“Itu mungkin paling tidak tahap awal, bisa dicairkan dulu. Tapi itu juga sangat tergantung dengan komunikasi dengan management,” katanya.

Sebelumnya, Pemkab Garut telah melakukan audiensi dengan karyawan pabrik bulu mata. Pemkab akan berusaha mencarikan solusi terbaik untuk para pekerja. (Agi Sugiana)

0 Komentar