Bencana Longsor di Garut Selatan, 1 Orang Meninggal Tertimbun Tanah, Akses Terputus

Bencana longsor
Petugas mengevakuasi tanah longsor yang menutup akses jalan dan menimbun satu warga di Garut bagian selatan. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Hujan deras mengguyur Garut bagian selatan. Peristiwa itu menyebabkan bencana longsor di dua kecamatan, Minggu malam 23 Februari 2025.

Bencana tanah longsor pertama terjadi di Kampung Bekong Cijangkar, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang. Di sana satu rumah tertibun material tanah.

Kapolsek Bungbulang AKP Yusli Yulianto mengatakan, kejadian tanah longsor terjadi pukul 18.30 WIB.

Baca Juga:Jerit Buruh di Garut yang Terancam Kena PHK Massal Usai Pabrik Bulu Mata Tiba Tiba TutupPantai Citanggeuleuk, Spot Terbaik Menikmati Matahari Terbenam di Garut

“Akibat kejadian ini, satu rumah tertimbun tanah longsor beserta pemilik rumah atas nama Endang alias Jalu (40),” ucapnya, Senin 24 Februari 2025.

Pihaknya bersama anggota serta Koramil Bungbulang, Damkar Kabupaten Garut, Tagana Kabupaten Garut, perangkat desa setempat, serta warga sekitar melakukan upaya pembersihan material longsor dari jalan dan berusaha mengevakuasi korban.

Evakuasi korban yang tertimbun cukup alot. Korban baru ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB.

“Proses evakuasi sudah dilakukan, korban yang tertimbun ditemukan pada pukul 23.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia setelah berjam-jam dilakukan proses evakuasi,” katanya.

Kapolsek Bungbulang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat tebing curam.

Bencana longsor juga terjadi di Jalan Bojong, Kampung Tegal Sari, Desa Pameunpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Kejadian itu membuat arus lalu lintas terhambat karena material longsor menutupi jalan.

Kapolsek Pameungpeuk Iptu Bangbang Sudarsono mengatakan, bencana longsor ini terjadi pada pukul 18.00 WIB. Mengakibatkan akses lalu lintas terganggu.

Baca Juga:Atap MTSN 3 Garut Tiba Tiba Ambruk, Ini yang Jadi PenyebabnyaStatus Buruh Pabrik Bulu Mata di Garut Belum Jelas, Belum Ada PHK Tapi Tak Bisa Bekerja

“Jalan Bojong tidak bisa dilalui kendaran, baik roda dua maupun lainnya,” katanya.

Untuk mempercepat proses pembersihan material longsor, pihaknya bersama warga setempat sepakat menutup sementara akses tersebut dengan memasang police line.

Hingga siang, proses pembersihan material longsor masih berlangsung. Namun sudah mulai bisa dilewati kendaraan.

“Melaksaakan evakuasi matrial yang menutupi jalan di bantu dengan 1 unit beku dan 1 unit dump truk,” katanya.

Sampai pukul 09.40 WIB evakuasi material masih berlangsung. Tersisa 20 persen. “Jam 10.45 WIB Jalan Pameungpeuk-Bojong-Pameungpeuk-Panyindangan-Cisompet sudah normal,” lanjutnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat di kawasan rawan bencana untuk mengungsi ke tempat yang aman lebih aman apabila terjadinya bencana alam. (Agi Sugiana)

0 Komentar