AC Milan Kembali ke Era Kegelapan, Old Clan Milano Salahkan Ibrahimovic

Old Clan Milano
Penggemar Rossoneri tertua, Old Clan Milano, menyalahkan Zlatan Ibrahimovic setelah AC Milan kembali terpuruk musim ini. Tangkapan layar Instagram@oldclanmilano
0 Komentar

RADAR TASIK.ID – Salah satu basis penggemar Rossoneri tertua, Old Clan Milano, menyalahkan Zlatan Ibrahimovic setelah AC Milan kembali terpuruk.

Usai tersingkir dari Liga Champions, Milan kembali menelan kekalahan di Serie A dengan skor 2-1 saat menghadapi Torino.

Kekalahan ini semakin memperberat target Milan untuk lolos ke Liga Champions musim depan, karena mereka kini tertinggal delapan poin dari Juventus yang menempati peringkat keempat.

Baca Juga:Atalanta Sikat Empoli 5-0: Hubungan Lookman dan Gasperini Berada di Titik NadirTersingkir dari Liga Champions, AC Milan Kehilangan Duit Rp 476 Miliar

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, pelatih Sergio Conceicao, Zlatan Ibrahimovic, Geoffrey Moncada, dan Giorgio Furlani mengadakan pertemuan darurat guna menganalisis kekalahan dari Torino serta performa buruk dalam beberapa pekan terakhir.

Manajemen Milan masih memberikan dukungan kepada Conceicao dan menyalahkan kekalahan atas Torino kepada para pemain, bukan pelatih.

Namun, Calciomercato.com melaporkan bahwa tidak ada seorang pun yang aman di Milan saat ini, dan jika tren negatif ini terus berlanjut, perubahan besar mungkin tak terhindarkan.

Bahkan, Curva Sud—kelompok ultras Milan—untuk pertama kalinya secara terbuka memprotes tidak hanya manajemen tetapi juga para pemain yang dianggap kurang berkomitmen terhadap arahan pelatih Sergio Conceicao.

Kekalahan di Turin melawan Granata juga tidak diterima dengan baik oleh para penggemar klasik Rossoneri.

Sebagian dari mereka, yang dikenal sebagai Old Clan, kelompok penggemar bersejarah Milan, mengeluarkan pernyataan keras yang menentang manajemen dan secara khusus mengkritik Zlatan Ibrahimovic, penasihat senior Gerry Cardinale.

Mereka mengecam Ibrahimovic, yang dianggap sebagai sosok utama di balik keterpurukan klub dan menyoroti bagaimana keputusan-keputusan yang diambilnya justru merugikan tim, mulai dari pemilihan pelatih yang dianggap gagal hingga kebijakan transfer yang tidak sesuai dengan visi pengembangan pemain muda.

Baca Juga:

Old Clan Milano menuduh Ibrahimovic memiliki sikap arogan dan kurang memahami aspek manajerial sepak bola, sehingga kehadirannya justru memperburuk situasi di Milanello.

Mereka menyoroti kegagalan proyek Milan Futuro akibat perselisihannya dengan Abate, serta menuding bahwa strategi klub di bawah pengaruhnya hanya menghasilkan kebijakan yang tidak efektif.

Siaran pers ini juga menggarisbawahi ketidakpuasan para penggemar terhadap manajemen secara keseluruhan, yang dinilai gagal mempertahankan stabilitas tim.

0 Komentar