Don kemudian pergi ke Malaysia dan menyerahkan diri kepada Roma dan Inspektur Malik.
Ia dijatuhi hukuman mati dan dikirim ke penjara, di mana ia bertemu dengan musuh lamanya, Vardhaan.
Meskipun awalnya Vardhaan berniat membalas dendam, ia akhirnya bekerja sama dengan Don untuk melarikan diri. Mereka berhasil kabur dengan meracuni narapidana lainnya.
Baca Juga:Umami! Resep Tori Paitan Ramen ala Chef Devina, Kuah Kaldu Kental yang CreamyPeserta Asal Surabaya Tereliminasi dari Gallery MasterChef Indonesia Season 12, Simak Ulasannya di Sini!
Di Zurich, Don bertemu rekannya, Ayesha, dan mengambil sebuah kaset rahasia yang mengungkap keterlibatan JK Diwan, Wakil Presiden DZB (Deutsche Zentral Bank), dalam pembunuhan seorang pejabat tinggi.
Don kemudian memeras Diwan untuk memberikan cetak biru bank yang diperlukan untuk mencuri pelat cetaknya.
Setelah sempat dijebak oleh Diwan dengan cetak biru palsu, Don akhirnya berhasil mendapatkan yang asli.
Sementara itu, Roma dan Malik yang tiba di Berlin berusaha menginterogasi Diwan. Di sisi lain, Don bersama timnya berhasil melakukan perampokan bank dan mencuri pelat cetak.
Namun, ia dikhianati oleh Vardhaan dan Jabbar. Meskipun demikian, Don berhasil meloloskan diri.
Rekan lainnya, Sameer, kemudian menghubungi polisi untuk menangkap Don, yang ternyata merupakan bagian dari rencana Don sendiri.
Don kembali memeras Diwan untuk memberinya kekebalan hukum di Jerman dengan imbalan menghapus bukti keterlibatannya dalam pembunuhan pejabat bank.
Baca Juga:Resep Sop Ayam Rempah ala Chef Rudy Choirudin, Sehat Bergizi Kaya Rasa!Sinopsis Film Ghost Ship: Misteri Kapal Hantu yang Mencekam, Tayang di Program Big Movies Platinum GTV
Ia juga bernegosiasi dengan polisi Jerman dan Interpol untuk menyerahkan pelat cetak serta data rahasia dunia bawah Eropa sebagai imbalan atas keselamatan para sandera dan penjinakan bom di bank.
Dalam pertempuran terakhir, Don dan Roma menghadapi Vardhaan. Roma yang masih memiliki perasaan terhadap Don tidak dapat membunuhnya, tetapi akhirnya tertembak oleh Jabbar.
Don berhasil mengalahkan Vardhaan dan membunuh Jabbar. Setelah menyerahkan dokumen dan disk yang berisi nama-nama anggota kartel narkoba Eropa, Don mendapatkan kekebalannya.
Sebelum pergi, ia memastikan Roma mendapatkan perawatan medis dengan membawanya ke ambulans.
Di akhir cerita, terungkap bahwa Don masih memiliki salah satu pelat cetak yang seharusnya hancur dalam ledakan.
Ia juga berhasil menjebak para pemimpin kartel narkoba Eropa dengan menyerahkan data mereka ke polisi, menjadikannya sebagai penguasa dunia bawah Eropa.