TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya telah mendirikan tenda darurat di lokasi bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, menyampaikan bahwa pergerakan tanah yang terjadi secara terus-menerus di daerah tersebut menyebabkan retakan pada bangunan dan bahu jalan.
Pergerakan tanah di Cineam ini berlangsung perlahan namun terus berkembang, sehingga menyebabkan keretakan yang semakin meluas baik di jalan maupun bangunan.
Baca Juga:Biar Gak Cemas di Jalan, Ini Tips Berkendara Motor Pas Hujan atau PanasTeh Gelas Ngerayain 18 Tahun, Konsumen Bisa Mendadak Jadi Sultan Cuma dengan Buka Tutup Kemasan
”Sebagai antisipasi kita sudah mendirikan tenda darurat pada hari Jumat, 21 Februari 2025,” ungkapnya kepada Radartasik.id.
Nuraedidin juga menjelaskan bahwa penyebab utama dari pergerakan tanah di Kabupaten Tasikmalaya ini adalah faktor kemiringan pada lokasi bencana serta buruknya sistem drainase yang ada.
Kondisi tanah yang tidak stabil, ditambah dengan curah hujan yang tinggi, memperburuk situasi dan menjadi faktor pendorong terjadinya pergerakan tanah.
Selain mendirikan tenda darurat, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di area yang terdampak.
Tim dari PVMBG telah melakukan penelusuran di area retakan, yang hingga saat ini masih terus berkembang.
Sebagai dampak dari pergerakan tanah ini, bahu jalan dan 23 rumah penduduk mengalami keretakan, sementara dua kepala keluarga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Upaya-upaya mitigasi dan pemantauan terus dilakukan untuk mengurangi dampak lebih lanjut dari bencana ini. (Ujang Nandar)