Yudi menekankan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah oleh masyarakat untuk menanam berbagai jenis tanaman, berpartisipasi dalam program ketahanan pangan desa, serta mengelola stok pangan keluarga secara mandiri guna mendukung ketersediaan pangan.
Azka, Staff Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa, menekankan betapa pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal seperti lahan pertanian, teknologi tepat guna, serta pemberdayaan kelompok masyarakat.
Menurutnya, jika potensi yang ada di desa dimaksimalkan dengan baik, Desa Indrajaya berpotensi menjadi contoh nyata dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
Baca Juga:Batu Pertama Rumah Produksi KWT Sejahtera Ditancapkan, Ekonomi Lokal Desa Sukasukur Tasikmalaya Siap TumbuhPraktisi Hukum Tasikmalaya Bahas Urgensi RUU KUHAP 2023 dalam FGD
Ir Nandang Mulyana, Koordinator UPTD BPP Kecamatan Sukaratu, menegaskan bahwa setiap desa memiliki karakteristik pertanian yang berbeda, dan oleh karena itu perlu dikelola dengan pendekatan yang sistematis.
Ia menjelaskan bahwa dengan memetakan potensi pertanian dari berbagai kelompok tani yang ada, desa dapat menyusun strategi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas serta ketahanan pangan masyarakat.
Selain itu, Irpan Hasanudin SPd dari Patriot Desa Indrajaya, mengajak masyarakat untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik cair dan kompos.
Program ini bertujuan untuk mengurangi limbah, serta meningkatkan kesuburan lahan pertanian secara alami, yang pada akhirnya dapat menciptakan ekosistem pertanian yang lebih ramah lingkungan. (Radika Robi Ramdani)