Manchester United dalam Krisis Finansial
Menghentikan kontrak Ferguson sebagai duta klub hanyalah salah satu langkah penghematan yang diambil INEOS.
Langkah lainnya berdampak langsung pada ratusan karyawan. Pada musim panas lalu, sebanyak 250 pegawai klub diberhentikan, dan laporan terbaru menyebutkan bahwa INEOS berencana memangkas lagi 200 pekerjaan lainnya.
Pengumuman pemutusan hubungan kerja ini dijadwalkan akan disampaikan kepada karyawan dalam pertemuan pada Senin mendatang.
Baca Juga:Pembalap KTM Pedro Acosta Tebar Ancaman: Siap Menyerang Penuh untuk Meraih Gelar MotoGP 2025MotoGP dan Harley Davidson Jalin Kerja Sama: Mantan Pembalap MotoGP dan WSBK Berlaga di King of The Baggers
Secara finansial, Manchester United mengalami kerugian besar dengan total £373 juta dalam lima tahun terakhir.
Situasi ini menempatkan mereka dalam risiko melanggar aturan Profit and Sustainability yang diterapkan oleh Premier League, sehingga klub harus segera mengambil tindakan drastis.
Di tengah krisis ini, muncul pertanyaan mengenai masa depan kepemilikan klub. Co-owner Avram Glazer sempat ditanya apakah ia masih mempertimbangkan untuk menjual Manchester United, setelah sebelumnya membuka peluang tersebut pada 2022. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan terkait kemungkinan penjualan klub.