Dalam sesi tanya jawab, lima santri mengajukan pertanyaan kepada Menteri, di antaranya mengenai pelaksanaan ujian nasional tahun ini dan efisiensi dana pendidikan. Mu’ti menanggapi dengan menjelaskan kebijakan yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.
Di akhir kunjungan, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, memberikan buah tangan kepada Menteri berupa tarumpah, produk khas Tasikmalaya.
“Itu namanya tarumpah. Tadinya mau kami tambahkan dengan produk dari mendong, tetapi stoknya habis. Harapan kami, sandal tarumpah ini bisa dikenal di seluruh Indonesia. Pak Menteri kan sudah nasional, semoga ini bisa menjadi daya tarik,” ujar Diky Chandra.
Baca Juga:Pasar Kripto Turun! Bitcoin dan Ethereum Terus Melemah, Ini PenyebabnyaRekam Jejak Lazarus Group: Kelompok Peretas Misterius dari Korea Utara
Ia juga menambahkan bahwa pemberian buah tangan ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan berasal dari hubungan baik dengan para produsen lokal. Kunjungan Menteri ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para santri dan memperkuat implementasi pendidikan karakter di lingkungan pesantren. (Ayu Sabrina)