Biar Gak Cemas di Jalan, Ini Tips Berkendara Motor Pas Hujan atau Panas

Berkendara
Pengendara motor harus mengutamakan keselamatan di atas segala hal. (PT DAM for Radartasik.id)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Sepeda motor merupakan salah satu moda transportasi yang praktis dan efisien, yang memungkinkan pengendara untuk bepergian dengan cepat dan fleksibel dalam berbagai kondisi cuaca.

Namun, penting bagi pengendara untuk selalu menyesuaikan diri dengan situasi jalan agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan.

Salah satu prinsip yang harus selalu diterapkan adalah #Cari_Aman, yang mengutamakan keselamatan di atas segala hal.

Baca Juga:Teh Gelas Ngerayain 18 Tahun, Konsumen Bisa Mendadak Jadi Sultan Cuma dengan Buka Tutup KemasanTanggapi Sanksi Beckham Putra, Manajemen Persib Sesalkan Keputusan Komdis PSSI, Siapkan Langkah Banding

Berkendara di Cuaca Panas

Di cuaca panas, pengendara perlu memperhatikan hidrasi tubuh.

Minum air yang cukup sangat penting untuk menghindari dehidrasi, terutama saat menempuh perjalanan jauh.

Disarankan untuk berhenti setiap dua jam sekali guna beristirahat dan mengurangi potensi kelelahan yang bisa berakibat fatal.

Berkendara Saat Hujan

Meskipun hujan dapat membuat perjalanan lebih menantang, pengendara motor masih bisa melanjutkan perjalanan asalkan kondisi visibilitas tidak terganggu.

Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara di bawah hujan lebat.

Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, mengungkapkan bahwa jalanan yang basah akibat hujan dapat menjadi sangat licin, terutama karena adanya pasir dan kotoran yang terbawa air hujan.

Oleh karena itu, pengendara sebaiknya mengurangi kecepatan dan lebih berhati-hati saat berkendara.

Baca Juga:Persib Bandung U13 Melaju ke Final Piala Soeratin 2025 Setelah Kalahkan Persita Tangerang 3-0Nick Kuipers dan Febri Hariyadi Berlatih Terpisah, 10 Pemain Persib Fokus Pemulihan Tubuh di Area Jacuzzi

Dalam situasi ini, pengendara juga disarankan untuk mengurangi penggunaan rem depan dan lebih mengandalkan rem belakang saat melakukan pengereman mendadak.

Hal ini bertujuan untuk mencegah tergelincirnya ban depan yang bisa berakibat bahaya.

Selain itu, pengendara juga sering menghadapi masalah berupa embun yang menempel pada visor helm akibat pernapasan.

Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan lapisan antifog pada visor helm bisa menjadi solusi yang efektif.

Lapisan tersebut berfungsi untuk mencegah embun yang dapat menghalangi pandangan.

Jika tidak memungkinkan menggunakan lapisan antifog, pengendara bisa mengatur cara bernapasnya, dengan menarik napas melalui hidung dan menghembuskannya ke arah bawah.

Dengan cara ini, udara hangat dari pernapasan tidak langsung mengenai visor helm, sehingga embun dapat diminimalisasi.

Menghindari Bahaya Cuaca Ekstrem

0 Komentar