Dorong UMKM Kabupaten Tasikmalaya Naik Kelas, Ini Pesan Ketua DPRD Budi Ahdiat

Ketua DPRD Budi Ahdiat
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Budi Ahdiat foto bersama para pelaku UMKM se-Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 21 Februari 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya memperkuat daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Siliwangi (Unsil) menyelenggarakan Seminar Pelatihan Kemasan Produk bertema “Kemasan Inovatif, UMKM Kuat, Indonesia Hebat”.

Acara ini berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025, di Aula X-Sha, Singaparna, dengan peserta dari berbagai UMKM se-Kabupaten Tasikmalaya.

Seminar ini merupakan bagian dari Aksi Nyata Pendidikan Bela Negara, yang tidak hanya berfokus pada aspek militer, tetapi juga pada penguatan ekonomi mandiri dan nasional.

Baca Juga:Prediksi Aston Villa vs Chelsea di Liga Inggris: Misi Merebut Kembali Posisi Empat BesarPrediksi Lille vs AS Monaco di Liga Prancis: Wajib Menang, Kekalahkan Bakal Bawa Tuan Rumah Keluar Zona UCL

“Salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mengadakan seminar, tetapi juga sesi kurasi dan diskusi langsung dengan pelaku UMKM. Aspirasi mereka akan kami tindak lanjuti menjadi kajian rekomendasi yang akan diserahkan ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya serta dikawal bersama Kadin Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap Ketua Panitia Pendidikan Bela Negara Program Pascasarjana Unsil, Dr Edy Suroso SE MSi.

Edy menyampaikan bahwa program Pendidikan Bela Negara tahun ini memiliki pendekatan yang lebih inovatif. Fokus utama adalah pada pembentukan karakter kepemimpinan yang berintegritas dan bertanggung jawab, serta aksi nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Mahasiswa diharapkan mampu merespons tantangan di masyarakat dengan solusi inovatif, terutama dalam pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi. Dengan demikian, semangat bela negara tidak hanya diwujudkan dalam aspek pertahanan, tetapi juga melalui kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi nasional,” paparnya.

Melalui seminar ini, diharapkan UMKM di Kabupaten Tasikmalaya dapat semakin berkembang dan memiliki daya saing lebih tinggi di pasar global.

Dengan inovasi kemasan, strategi pemasaran digital, serta dukungan kebijakan dari DPRD dan pemerintah daerah, UMKM dapat menjadi motor penggerak utama dalam perekonomian lokal.

Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan dunia usaha diharapkan terus berlanjut agar UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu naik kelas dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah maupun nasional.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan UMKM, yaitu: Asep Deni Sutaryono, Pendamping UMKM terbaik Jawa Barat 2025. Drs. H. Budi Ahdiat, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Owner X-Sha, sebagai perwakilan dari Kadin Kabupaten Tasikmalaya.

0 Komentar