Sekda Kota Tasikmalaya Klarifikasi Isu Pejabat Pemkot Berbondong-bondong ke Jakarta

sekda kota tasikmalaya asep goparuloh jelaskan pejabag ngabring
Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparuloh menjelaskan soal berangkatnya para pegawai eselon II ke Jakarta saat pelantikan Viman-Diky. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, H Asep Goparullah, menanggapi isu mengenai sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya yang dikabarkan berbondong-bondong ke Jakarta untuk bertemu dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Viman-Diky beserta keluarga pascapelantikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Menurut Asep, keberangkatan para pejabat Pemkot ke Jakarta tersebut bukanlah sesuatu yang telah direncanakan seperti yang dibayangkan.

“Kemarin kami ke Jakarta itu bukan sengaja direncanakan seperti itu,” ujar Asep Goparullah saat ditemui di Bale Kota, Jumat 21 Februari 2025.

Baca Juga:Panduan dan Tips Memilih Cryptocurrency Terbaik untuk Investasi PemulaUang Rp 3,7 Miliar Siap Dibagikan kepada 69 Ormas dan LSM di Kota Tasikmalaya, Kebijakan Efisiensi Menghantui

Asep menjelaskan bahwa keberangkatan tersebut berhubungan dengan kegiatan Konsultasi Antar Daerah (KAD) yang berlangsung pada 18-20 Februari 2025.

Kegiatan ini berkaitan dengan pajak dan retribusi daerah, sehingga beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil, termasuk rumah sakit, ikut berangkat ke Jakarta bersama Panitia Khusus (Pansus) Pajak dan Retribusi Daerah.

“Kami ada kegiatan KAD, kaitan pajak dan retribusi daerah. Jadi, ada beberapa OPD penghasil yang berangkat ke Jakarta untuk kegiatan tersebut,” terangnya.

Setelah kegiatan KAD selesai pada 20 Februari, para pejabat yang telah berada di Jakarta sempat berkumpul untuk mengucapkan selamat secara bersama-sama.

“Sisi psikologisnya, ada rasa kebersamaan, makanya kami mengundang rekan-rekan yang berada di sana untuk datang ke Jakarta,” kata Asep.

Lebih lanjut, Asep membantah anggapan bahwa keberangkatan tersebut berkaitan dengan pengeluaran anggaran yang tidak perlu.

Ia menegaskan bahwa tujuan dari keberangkatan tersebut adalah untuk menghadiri kegiatan yang sudah terjadwal dan bukan untuk menghambur-hamburkan anggaran.

Baca Juga:Inilah Wakil Gubernur Perempuan Termuda di Indonesia, Seorang Dokter Berusia 30 Tahun, Ayahnya Kiai NU9,17 Persen Pengguna Internet di Indonesia Anak di Bawah 12 Tahun

“Bukan itu ya, karena memang ada yang belum KAD, jadi kami bareng-bareng ke sana,” jelasnya.

Terkait informasi mengenai adanya undangan atau sambutan dari keluarga Wali Kota, Asep mengonfirmasi bahwa hal tersebut hanya sebatas ucapan selamat.

Dengan penjelasan ini, ia berharap masyarakat dapat memahami konteks dari kegiatan tersebut dan tidak cepat mengambil kesimpulan yang salah.

“Itu mah kaitan ada sambutan-sambutan dari Pak Wali, Pak Wakil, keluarganya, dan lain sebagainya. Ada ucapan selamat juga dari keluarga mereka,” tutur pria yang akrab disapa Asgop tersebut. (Firgiawan)

0 Komentar