Proses perekrutan Robby Darwis dimulai saat Persib mengadakan uji tanding di Lembang.
Ia bermain selama 40 menit dalam pertandingan tersebut dan berhasil menarik perhatian Marek Jonata.
Tak lama kemudian, ia diminta untuk bergabung dalam sesi latihan Persib.
Baca Juga:Penerus Robby Darwis di Persib, Kenapa Kakang Rudianto Terancam Hengkang ke Bhayangkara FC? Terancam Tinggalkan Persib, Ini Profil Kakang Rudianto, Harga Transfer dan Perjalanan Kariernya
Sejak SMA, Robby Darwis telah menjadi bagian dari Persib. Ia berlatih di Lapangan PPI Kota Bandung setelah menyelesaikan sekolahnya.
Meski rutin berlatih, ia tidak langsung masuk ke tim senior dan masih harus berjuang di tim junior.
Di bawah arahan Marek Jonata, Robby Darwis menjalani latihan fisik yang ketat.
Baginya, ketahanan fisik merupakan modal utama dalam pertandingan, sementara teknik akan berkembang seiring waktu.
Meskipun berlatih keras, ia belum mendapatkan posisi tetap dalam tim dan hanya diminta untuk terus berlatih dengan disiplin.
Dari Lembang, ada sosok seniornya, Ade Mulyono, yang lebih dulu bergabung dengan Persib.
Ketika Robby Darwis akhirnya masuk ke tim senior, ia berkesempatan bermain bersama Ade Mulyono.
Kiprah Robby Darwis Membawa Persib Juara Liga Indonesia 1994/1995
Baca Juga:Karier Kakang Rudianto Tamat di Persib Bandung? Setelah Dikabarkan Akan ke Bhayangkara FCUpdate Berita Persib: Dimas Drajad Cedera Kambuhan di Lutut, Harus Istirahat 3 Bulan
Sebagai kapten, Robby Darwis membawa Persib menjuarai Liga Indonesia 1994/1995, atau yang kini dikenal sebagai Liga 1.
Saat final pada 30 Juli 1995, Persib berhadapan dengan Petrokimia Putra di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Sebelum itu, Robby Darwis juga berperan penting dalam kemenangan Persib di kompetisi Perserikatan 1993/1994.
Dalam final Liga Indonesia 1994/1995, pertandingan berlangsung ketat dengan Persib tampil tenang sejak awal.
Meskipun Petrokimia Putra sempat mengancam gawang yang dikawal Anwar Sanusi, babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Di babak kedua, Persib semakin meningkatkan intensitas serangan. Gol kemenangan akhirnya tercipta pada menit ke-76 lewat sontekan Sutiono Lamso setelah menerima umpan dari Yusuf Bachtiar.
Gol ini memastikan kemenangan 1-0 untuk Persib dan mengukuhkan mereka sebagai juara.Euforia kemenangan terasa tidak hanya di stadion, tetapi juga di seluruh Kota Bandung.
Setelah pertandingan usai, bobotoh dari berbagai kalangan merayakan kemenangan ini dengan penuh kebanggaan dan sukacita.