Setelah Imbang dengan Everton, Haruskah Liverpool Panik dalam Perburuan Gelar Premier League?

Perburuan Gelar Premier League
Para pemain Liverpool menjalani sesi latihan pada 19 Februari 2025. (Liverpool/X)
0 Komentar

LIVERPOOL, RADARTASIK.ID – Liverpool, meskipun meraih kemenangan atas Wolverhampton Wanderers pada Minggu, 16 Februari 2025, menunjukkan penampilan yang tidak memuaskan di babak kedua, yang menimbulkan beberapa kekhawatiran.

Meski begitu, pakar Liverpool, David Lynch, menilai bahwa tidak ada alasan untuk terlalu khawatir di tahap ini.

Menurut Lynch, meski tim Merseyside gagal memanfaatkan pertandingan tunda mereka atas Arsenal sepenuhnya setelah ditahan imbang 2-2 oleh Everton di Goodison Park pada 12 Februari 2025, situasi ini masih dapat diterima sebagai bagian dari perjalanan musim.

Baca Juga:Panik Gak Sih? Musang Sowan ke Rumah Warga, Damkar Kota Tasikmalaya Langsung SidakViman Retret, Diky Candra Bakal Take Over Kepemimpinan Kota Tasikmalaya

Dalam pertandingan tersebut, Liverpool kebobolan gol penyeimbang pada menit ke-98, yang semakin membuat frustrasi para pendukung.

Di sisi lain, meskipun mereka meraih kemenangan atas Wolves, Liverpool kesulitan untuk mengontrol pertandingan di babak kedua dan lebih banyak berada dalam tekanan.

Meskipun Liverpool tetap unggul tujuh poin dari Arsenal di posisi kedua, Lynch menilai ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait performa tim, khususnya di babak kedua melawan Wolves.

Ia mengingatkan bahwa meski Liverpool tampil dominan di babak pertama, tidak adanya tembakan di babak kedua serta kebobolan sepuluh tembakan dari Wolves patut menjadi perhatian manajer untuk mencari penyebab lebih dalam dari penurunan performa tersebut.

Analisis Performa Melawan Everton

Penampilan Liverpool melawan Everton dalam Merseyside Derby juga tidak lepas dari kritik.

Tim hanya berhasil mencatatkan enam tembakan sepanjang pertandingan dan menghasilkan xG (expected goals) yang lebih rendah dibandingkan dengan Everton.

Ketika gol penyama kedudukan James Tarkowski terjadi di masa tambahan waktu babak kedua, banyak penggemar yang khawatir karena hal itu memberikan kesan bahwa Liverpool kurang serius dan meremehkan lawan.

Baca Juga:Tanah Terus Bergerak di Cikondang Tasikmalaya, Warga Resah di Tengah Musim HujanAksi Indonesia Gelap di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya Diwarnai Hujan Batu

Namun, Lynch berpendapat bahwa hasil imbang dengan Everton lebih mudah dimaklumi.

”Hasil imbang dengan Everton lebih mudah diterima karena kami sudah memprediksi itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi Liverpool, lebih sulit daripada yang akan dihadapi oleh pesaing gelar lainnya,” ungkapnya kepada Sports Mole.

Liverpool memang dihadapkan pada situasi yang sangat menantang, dengan rivalitas yang kental serta fakta bahwa ini adalah derby terakhir yang berlangsung di Goodison Park.

0 Komentar