Prof. Brian menempuh pendidikan dan berbagai pelatihan sebagai berikut:Sarjana Teknik Fisika, ITB (1999)
Magister Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2002)
Doktor Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2005)
Baca Juga:Prediksi Persib vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-24: Jalan Menuju Juara Kian Terbuka, Bojan Hodak WaspadaUpdate Real Madrid vs Manchester City 20 Februari 2025: Prediksi Skor, Susunan Pemain di Liga Champions
Executive Course on Strategic Management and Leadership, Cohort-2 (2024), Universitas Pertahanan dan Kementerian Pertahanan RI
Middle Top Leadership Management Course, Jordania (2005), United Nations Leadership
Pengalaman Kerja Prof Brian Yuliarto:
Sepanjang kariernya, Prof. Brian telah menduduki berbagai posisi penting, antara lain:
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, ITB (2025-2029)
Dekan Fakultas Teknologi Industri, ITB (2020-2025)
Visiting Professor, University of Tsukuba (2021-sekarang)
Dosen dan Peneliti, ITB (2006-sekarang)
Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi, ITB (2018-2020)
Peneliti Postdoctoral, Advanced Industrial Science and Technology (AIST), Jepang (2005-2006)
Ketua Kelompok Keilmuan Material Fungsional Maju (2019-2020)
Ketua Program Studi Teknik Fisika, ITB (2016-2020)
Kepala Lembaga Kemahasiswaan, ITB (2010-2016)
Penghargaan dan Prestasi:
Sebagai akademisi dan peneliti, Prof Brian Yuliarto telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:
Habibie Prize 2024 untuk Bidang Rekayasa
Top 1 Researcher Nanoscience and Nanotechnology Indonesia, AD Scientific Index, Stanford University (2023)
The World’s Top 2% Scientist, AD Scientific Index, Stanford University (2022, 2023, 2024)Peneliti Terbaik ITB (2021), dalam ajang PRIMA ITB
Dosen Berprestasi Bidang Sains dan Teknologi, Akademisi Berprestasi ITB (2017)
Peringkat 18 Indonesia Top 10.000 Scientist (2023, 2024), AD Scientific Index, Stanford UniversityPenghargaan ITB dalam Karya Inovasi untuk Pengembangan Kerja Sama Riset FTI dan Inovasi Bidang Sensor (2015)
“Dengan rekam jejak akademik dan kepemimpinannya, Prof. Brian Yuliarto diharapkan dapat membawa terobosan baru dalam pengembangan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia,” tulis ITB.
Baca Juga:UPDATE Kondisi Tyronne del Pino, Pemain Persib Korban Pelemparan Botol Air Mineral The Jakmania, Ini Kata DiaKabar Buruk Jelang Persib vs Madura United Soal Gustavo Franca Diungkap Bojan Hodak, Bobotoh Harap-Harap Cemas
“Keahliannya di bidang nanomaterial serta pengalaman luas dalam riset dan inovasi menjadi modal berharga untuk mendorong kolaborasi global serta meningkatkan daya saing bangsa,” tulis ITB lagi.