BELGIA, RADARTASIK.ID – Fenerbahce, raksasa Turki, melangkah dengan percaya diri menuju Lotto Park di Brussels untuk menghadapi Anderlecht pada leg kedua playoff Liga Europa Jumat 21 Februari 2025 pukul 03.00 WIB dengan keunggulan tiga gol yang mereka raih di leg pertama.
Pemenang agregat dari pertandingan ini akan bertemu dengan Rangers atau juara bertahan Liga Konferensi Eropa, Olympiacos, di babak 16 besar.
Anderlecht, yang finis di posisi ke-10 dalam tabel Liga Europa dengan hanya selisih gol yang membuat mereka gagal mendapatkan tempat otomatis di 16 besar, kini berjuang dengan harapan tipis setelah mengalami kekalahan 3-0 di leg pertama melawan Fenerbahce pekan lalu.
Baca Juga:Prediksi Dortmund vs Sporting Lisbon di Liga Champions: Bukan Tamu Biasa, Sporting Lisbon Bikin SulitPrediksi Luton Town vs Plymouth Argyle di Championship: Duel Tim Zona Degradasi
Pada pertandingan tersebut, Dusan Tadic dan Edin Dzeko mencetak gol di babak pertama, membawa Fenerbahce unggul, sebelum Youssef En-Nesyri menambah keunggulan di tengah babak kedua, yang seolah mengunci langkah Fenerbahce ke babak berikutnya dan memperburuk nasib Anderlecht yang telah kalah tiga kali dari empat pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi.
Namun, setelah kekalahan tersebut, Anderlecht berhasil bangkit dan mengamankan posisi mereka di enam besar Liga Pro Belgia setelah mengalahkan Charleroi dengan skor 1-0 pada akhir pekan lalu, berkat gol dari pemain pengganti Luis Vazquez.
Meskipun demikian, mereka kini harus berusaha melakukan salah satu comeback terbesar dalam sejarah Liga Europa, mengingat 135 dari 136 tim yang kalah dengan selisih tiga gol atau lebih di leg pertama akhirnya tereliminasi.
Anderlecht bisa mendapatkan inspirasi dari tim Valencia 2013-14 yang berhasil membalikkan kekalahan 3-0 di leg pertama untuk menang agregat 5-3 atas Basel.
David Hubert, pelatih Anderlecht, berharap timnya tidak kalah lagi untuk keempat kalinya berturut-turut di Liga Europa, yang akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah kompetisi ini.
Mereka telah kalah dalam tiga pertandingan terakhir dengan agregat 9-3. Fenerbahce sendiri, yang terakhir kali merasakan kekalahan pada 11 Desember tahun lalu, tengah dalam performa luar biasa dengan 14 pertandingan tak terkalahkan, termasuk lima kemenangan beruntun.
Tiga hari setelah kemenangan 3-0 atas Anderlecht, Fenerbahce kembali menang 3-1 atas Kasimpasa di Super Liga Turki, dan tetap berada di posisi kedua, tertinggal enam poin dari Galatasaray yang menjadi pemimpin klasemen.