Jerit Buruh di Garut yang Terancam Kena PHK Massal Usai Pabrik Bulu Mata Tiba Tiba Tutup

phk massal
Ribuan buruh pabrik bulu mata di Garut saat melakukan aksi belum lama ini. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Ribuan buruh di Garut mendatangi pabrik bulu mata, Rabu sore 19 Februari 2025. Mereka meminta kejelasan soal nasib mereka pascaperusahaan dinyatakan pailit.

Dede, salah seorang karyawan pabrik bulu mata sebelumnya menyebut ada dua ribu lebih buruh nasibnya tidak jelas.

“Informasinya (pabrik bulu mata) punya utang besar, tapi tidak tahu juga. Yang pasti kemarin kami masih masuk kerja, produksi,” kata Dede, Rabu sore 19 Februari 2025.

Baca Juga:Pantai Citanggeuleuk, Spot Terbaik Menikmati Matahari Terbenam di GarutPeringatan Hari Jadi Garut Dibuat Sederhana, Hanya Lewat Zoom

Dede bersama karyawan lain kini dihantui ancaman pemutusan hubungan kerja atau PHK massal usai ketidakpastian ini.

Terpisah, Ketua Serikat Buruh di pabrik bulu mata Novianti mengaku belum menerima penjelasan dari perusahaan terkait nasib mereka.

Ada 2,1 ribu buruh yang terancam menganggur. “Belum ada informasi apapun terkait nasib buruh dari pihak perusahaan,” katanya.

Pabrik bulu mata di Garut itu sendiri tiba-tiba berhenti beroperasi. Buruh di sana pun bertanya-tanya.

Ternyata, pabrik di Jalan Ahmad Yani itu dinyatakan pailit. Itu sesuai putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat per tanggal 10 Februari 2025.

Disnakertrans Kabupaten Garut akhirnya mengambil langkah atas nasib buruh pabrik bulu mata. Memastikan karyawan tetap mendapatkan haknya. (Agi Sugiana)

0 Komentar