MILAN, RADARTASIK.ID – Masa depan Theo Hernandez di AC Milan kini menjadi bahan perbincangan hangat setelah insiden kartu merah yang ia terima dalam pertandingan play-off Liga Champions melawan Feyenoord.
Bek kiri berusia 27 tahun itu mendapat kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk mantan direktur Rossoneri, Zvonimir Boban.
Situasi ini memicu spekulasi bahwa negosiasi kontraknya bisa terdampak, terutama karena masa baktinya di San Siro hanya tersisa hingga Juni 2026.
Baca Juga:Setelah Imbang dengan Everton, Haruskah Liverpool Panik dalam Perburuan Gelar Premier League?Panik Gak Sih? Musang Sowan ke Rumah Warga, Damkar Kota Tasikmalaya Langsung Sidak
Dengan kondisi tersebut, Milan menghadapi pertanyaan besar: apakah mempertahankan Hernandez atau menjualnya demi keuntungan finansial yang signifikan?
AC Milan mendatangkan Theo Hernandez dari Real Madrid pada musim panas 2019 dengan harga 22,8 juta euro.
Sejak saat itu, ia berkembang menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia, menjadikannya aset berharga bagi klub.
Namun, berdasarkan perhitungan Calcio e Finanza, nilai akuntansi Hernandez di laporan keuangan Milan pada musim panas ini hanya tinggal 2,85 juta euro akibat amortisasi selama bertahun-tahun.
Artinya, berapa pun harga jualnya di atas angka tersebut akan menghasilkan keuntungan bersih bagi klub.
Meski harga pasarnya mungkin tidak mencapai 80 juta euro seperti beberapa tahun lalu, Milan tetap bisa memperoleh cuan signifikan dari penjualan Hernandez.
Selain itu, klub juga akan menghemat sekitar 8,1 juta euro dari gaji kotor pemain jika ia dilepas sebelum musim 2025-26 dimulai.
Baca Juga:Viman Retret, Diky Candra Bakal Take Over Kepemimpinan Kota TasikmalayaTanah Terus Bergerak di Cikondang Tasikmalaya, Warga Resah di Tengah Musim Hujan
Dari sisi bisnis, menjual Theo Hernandez bisa menjadi langkah cerdas bagi Milan untuk menyeimbangkan keuangan klub dan berinvestasi pada pemain baru.
Namun, dari sisi teknis, kehilangan salah satu pemain terbaik di skuad tentu akan menjadi pukulan berat bagi tim, terutama dalam upaya mereka bersaing di level tertinggi.
Keputusan akhir akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk penawaran yang masuk, keinginan pemain, serta strategi jangka panjang yang ingin diterapkan oleh manajemen Rossoneri.
Yang jelas, jika Hernandez benar-benar dijual, Milan hampir pasti akan meraup keuntungan besar dari investasi yang mereka lakukan enam tahun lalu. (Sandy AW)
Sumber: Football Italia