MILAN, RADARTASIK.ID – Feyenoord berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions setelah menahan imbang AC Milan dengan skor 1-1 di San Siro, Rabu, 19 Februari 2025.
Gol penyama kedudukan dari Julian Carranza di babak kedua memastikan tim tamu melaju ke fase gugur meskipun hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Bagi Milan, hasil ini menjadi tamparan keras mengingat mereka tampil dominan di babak pertama tetapi gagal menjaga keunggulan.
Baca Juga:Diving Konyol Theo Hernandez Bikin AC Milan Tersingkir dari Liga Champions, Feyenoord Ketawa pada AkhirnyaOrang Tua Murid TK PGRI Handayani Menjuarai Lomba Kreasi Seni di Kota Tasikmalaya
Beberapa pemain menampilkan performa solid, sementara beberapa lainnya justru menjadi titik lemah yang membuat Rossoneri kehilangan momentum.
Berikut adalah ulasan rating pemain AC Milan melawan Feyenoord di Liga Champions.
Milan: Pertahanan Kuat, Kesalahan Individual Fatal
Maignan (6)
Kiper asal Prancis ini hampir tidak mendapat ancaman berarti sepanjang pertandingan.
Sayangnya, satu-satunya tembakan tepat sasaran yang ia hadapi berujung gol, membuat Milan kehilangan keunggulan yang sudah mereka genggam.
Walker (6,5)
Kehadirannya di sisi kanan memberikan kestabilan bagi lini pertahanan Milan.
Dengan kepemimpinan, konsentrasi, dan kecepatan yang masih terjaga, Walker menjadi tembok yang sulit ditembus oleh para pemain Feyenoord.
Thiaw (6,5)
Bermain solid di lini belakang dan memberikan assist untuk gol pembuka Gimenez.
Baca Juga:Theo Hernandez Blunder! Diving Konyol Bikin AC Milan Main 10 OrangBeyond The Horizon: Komunitas CB150X Adventure Indonesia Rayakan Munas dan Kopdarnas ke-4 di Bogor
Performanya cukup konsisten sepanjang laga dan menjadi salah satu pemain belakang terbaik Milan malam itu.
Pavlovic (6,5)
Bek tengah asal Serbia ini menunjukkan determinasi tinggi dengan permainan yang penuh fokus dan kepemimpinan.
Ia menjadi pilar penting dalam menjaga keseimbangan di lini pertahanan Milan, yang sayangnya tidak didukung dengan kualitas serupa di lini depan.
Theo Hernandez (4)
Performa buruk dari sang bek kiri.
Setelah tampil pasif di babak pertama, ia justru melakukan dua kesalahan fatal di babak kedua yang berujung gol penyama kedudukan Feyenoord.
Sulit baginya mendapatkan pengampunan dari pelatih maupun suporter atas penampilan ini.
Reijnders (6)
Tampil cukup baik dalam membangun serangan, tetapi kreativitas Milan di sepertiga akhir lapangan kurang optimal.
Perannya sebagai pemain yang lebih dalam mungkin justru membatasi kemampuannya dalam memberikan kontribusi ofensif. (83’ Abraham – Tidak Dinilai)