TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Masyarakat di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, tengah dirundung keresahan akibat maraknya aksi pencurian yang menyasar rumah kosong.
Salah satu insiden terbaru terjadi di Kampung Walahir, Desa Sukamaju, dengan total kerugian mencapai jutaan rupiah.
Menurut Kepala Desa Kersamaju, Enuh Nuhdin, kekhawatiran warga telah berlangsung hampir sepekan sejak kejadian pada 14 Februari 2025.
Baca Juga:Gak Semua Harus Masuk Penjara, Kejari Kota Tasikmalaya Buka Wawasan Warga Jalan Ninja Pesepak Bola Muda! Seleksi Persikotas FC Kota Tasikmalaya Siap Cetak Bintang
Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, pencurian terjadi pada siang hari, saat banyak warga sedang berada di ladang.
Salah satu korban pencurian adalah seorang pensiunan guru yang kehilangan uang sebesar Rp 10 juta.
Pelaku diduga merupakan seorang pria yang mengendarai motor matic Honda Vario berwarna merah.
Sebelum beraksi, pria tersebut sempat datang ke Kampung Walahir dengan mengaku sebagai bandar pisang yang mencari penjual buah pisang raja.
Pada saat itu, beberapa warga sempat melihat pria tersebut berdiri di depan rumah Adang Saiman.
”Warga tidak curiga, dengan terduga pelaku, karena juga berpura-pura akan membeli pisang,” ungkap Enuh Nuhdin saat dihubungi Radartasik.id, 19 Februari 2025.
Situasi yang sepi di lokasi kejadian diduga dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya.
Baca Juga:Juventus Nggak Akan Ngerem, Thiago Motta Ingin Bungkam PSV di Leg Kedua Play-off Liga ChampionsBelom Nonton TV, Walker Belum Yakin Theo Hernandez Melakukan Diving dalam Laga AC Milan vs Feyenoord
Pada siang hari, sebagian besar warga Kampung Walahir memang pergi bertani sejak pagi, sehingga rumah-rumah sering kali dalam keadaan kosong.
Pencuri diduga masuk ke rumah korban melalui jendela belakang yang tidak terkunci.
Setelah berada di dalam rumah, ia mengacak-acak barang-barang dan merusak lemari pakaian untuk mencari benda berharga.
Uang yang disimpan dalam kantong di dalam lemari akhirnya berhasil dibawa kabur.
Korban baru menyadari kejadian tersebut sekitar pukul 15.00 WIB, sepulang dari kebun.
Ia merasa heran melihat kondisi rumah yang berantakan.
Saat membuka lemari pakaian, ia mendapati tumpukan pakaian berserakan dan uang yang sebelumnya disimpan di dalamnya telah hilang.
Kejadian ini sontak membuat istri korban syok hingga menjerit histeris dan tak sadarkan diri.
Saat ini, kasus maling rumah kosong tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Cigalontang.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. (Ujang Nandar)