Sejumlah Proyek Jalan di Garut Tertunda, PUPR Masih Tunggu Arahan untuk Melangkah

jalan di garut
Jalan Anwar Musaddad, salah satu lokasi yang direncanakan untuk perbaikan. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Sejumlah ruas jalan di Garut masih rusak. Hal itu yang kini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Agus Ismail mengaku pihaknya telah melakukan pemetaan ruas jalan yang rusak.

“Iya kemarin kita sudah melakukan pemetaan, sudah survei di lapangan. Sudah bicara dengan pak pj dan bupati terpilih untuk langkah seperti apa,” ucapnya, Rabu 19 Februari 2025.

Baca Juga:Pantai Citanggeuleuk, Spot Terbaik Menikmati Matahari Terbenam di GarutPeringatan Hari Jadi Garut Dibuat Sederhana, Hanya Lewat Zoom

Selanjutnya, pihaknya tinggal menentukan langkah-langkah untuk pemeliharaan, peningkatan, termasuk pembangunan jalan baru. Namun, hal itu sedikit terkendala.

“Arahan dari Kemenkeu (Kementerian Keuangan) terbaru soal pengalokasian dana untuk infrastruktur ini kan dilakukan pemangkasan, ini kan kita nanti akan diskusikan lagi alokasinya,” katanya.

Agus menjelakan, pihaknya mempunyai dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 30 miliar untuk pembangunan jalan baru, pemeliharaan, serta peningkatana jalan.

Namun, DAU ini ada penyesuaian. Pihaknya masih menunggu arahan. “Kita belum bisa melakukan langkah langkah seperti apa, tergantung nanti berapa lagi kita akan memperoleh alokasi,” lanjutnya.

Ia menambahkan, untuk kebutuhan pemeliharaan jalan di Garut saja dibutuhkan hampir Rp 28 miliar. Belum peningkatan dan pembangunan yang masih tertunda.

Agus mencontohkan, beberapa pembangunan jalan yang masih tertunda, seperti pembangunan jalan baru di Kadungora. Kemudian Jalan Bypass 2, GSW dan belum termasuk jembatan.

Selain itu untuk peningkatan Jalan Anwar Musaddad perlu kostruksi ulang. Kemudian Jalan Pamegatan Banjarwangi-Banjarwangi Toblong.

Baca Juga:Julukan Garut Swiss Van Java Harus Tetap Dipertahankan, Jaga Ciri KhasPerahu Tenggelam, Nelayan Sempat Terombang-Ambing di Tengah Perairan Pompok Garut

“Banyak yang harus kita perbaiki, cuma kan kita menunggu seperti apa kebijakannya,” pungkasnya. (Agi Sugiana)

0 Komentar