’Ras Terkuat di Bumi Murka’, Viral Emak-Emak Bawa Celurit Kejar Petugas SPBU, Ini Kronologinya 

emak-emak bawa celurit
Dunia media sosial heboh. ’Ras terkuat di bumi murka’ emak-emak bawa celurit kejar petugas SPBU Cinunuk, Kabupaten Bandung Minggu 16 Februari 2025. Foto: Tangkapan layar media sosial/jpnn
0 Komentar

RADARTASIK.ID— Dunia media sosial heboh. ’Ras terkuat di bumi murka’ emak-emak bawa celurit kejar petugas SPBU.

Aksi emak-emak bawa celurit kejar petugas SPBU tersebut terjadi di SPBU Cinunuk, Kabupaten Bandung Minggu 16 Februari 2025.

Dalam rekaman yang tersebar, terlihat seorang wanita mendatangi lokasi dengan langkah tergesa-gesa sambil menenteng celurit di tangan kirinya.

Baca Juga:Persija Meminta Maaf kepada Persib Bandung, Buntut Kerusuhan di Laga Persija vs Persib, Mengaku MenyesalDavid da Silva Pelanggan Tetap Bobol Gawang Persija, Catatan Golnya Lewati Sutiono, Gonzales dan Van Dijk

Wanita tersebut berusaha mengejar petugas SPBU yang segera melarikan diri untuk menghindari ancaman.

Sambil membawa senjata tajam, ia beberapa kali mengacungkannya ke arah petugas dan bahkan merusak fasilitas SPBU.

Situasi ini membuat para konsumen yang sedang mengantre bensin merasa tegang.

Meskipun begitu, mereka hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut tanpa bisa berbuat banyak.

Pengawas SPBU Cinunuk, Indra Sofyan, mengonfirmasi bahwa video yang beredar memang benar adanya.

Ia menyebutkan bahwa wanita tersebut telah diamankan oleh tim pengamanan SPBU sebelum akhirnya diserahkan kembali kepada keluarganya.

Setelah kejadian, pihak SPBU sempat melakukan interogasi dan mendapati bahwa wanita tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Juga:Update Benfica vs Monaco 19 Februari 2025: Prediksi Gol, Susunan Pemain di Leg Kedua Playoff Liga ChampionsResep Persib Kejar Gol Persija Jakarta Diungkapkan Adam Alis: Bermain Rileks dan Percaya Diri

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam juga menjelaskan soal adanya peristiwa tersebut.

Kompol Rizal Adam juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada Minggu, 16 Februari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

“Iya sudah clear,” ujar Kompol Rizal Adam dikutip dari jpnn.com.

“Tidak ada korban jiwa,” ucapnya lagi menjelaskan.

Lebih lanjut, Kompol Rizal Adam menambahkan bahwa wanita yang terlibat dalam insiden ini diketahui kerap meminta-minta di sekitar SPBU.

Dugaan sementara menunjukkan bahwa insiden ini dipicu oleh rasa frustrasi setelah permintaannya tidak dipenuhi oleh pihak SPBU, yang kemudian memicu kemarahannya.

0 Komentar