Asep menjelaskan terkait efisiensi APBD, kebijakan ini merupakan arahan langsung dari pemerintah pusat dan gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Saat ini, Kota Tasikmalaya mendapatkan proyeksi anggaran bantuan keuangan (bankeu) dari provinsi sekitar Rp 86 miliar. Namun, bantuan tersebut masih akan dievaluasi lebih lanjut oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Hasil pertemuan dengan gubernur terpilih Selasa malam kemarin, menyebutkan bahwa alokasi anggaran ini akan difokuskan pada pelayanan publik, seperti pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta jalan penghubung antarwilayah. Suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus ikuti arahan ini tentunya,” jelasnya.
Pada arahan Kang Dedi Mulyadi (KDM), lanjut dia, juga mendorong pemanfaatan infrastruktur jalan yang sudah ada daripada melakukan pembebasan lahan baru.
Baca Juga:Inilah Wakil Gubernur Perempuan Termuda di Indonesia, Seorang Dokter Berusia 30 Tahun, Ayahnya Kiai NU9,17 Persen Pengguna Internet di Indonesia Anak di Bawah 12 Tahun
“Lebih baik jalan yang sudah ada dipelihara dan ditingkatkan agar kondisi jalan di Jawa Barat tetap mulus. Kita juga sepakat agar lebih banyak jalan alternatif yang bisa digunakan, tidak hanya jalan utama saja,” tambahnya. (Firgiawan)