“Kita sedang sulit, harga-harga melejit. Pejabat kok tidak ada empatinya ya, malah bepergian hanya sekadar cari muka kepada wali kota baru,” ketus Dzikra Nursyamsi (42) Warga Panyingkiran Indihiang.
“Ya gitu mungkin, supaya cari posisi aman. Padahal biayanya berapa untuk sekali biayai kepala dinas. Kan Presiden Prabowo sudah menekankan efisiensi, tapi di Kota Tasik kok tidak pengaruh sepertinya,” kata warga lainnya, Deden Fadhil (38).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Asep Goparullah saat dikonfirmasi nomornya tidak dapat dihubungi. Sementara didatangi ke ruang kerjanya, belum bisa ditemui. (Firgiawan)