Panik Gak Sih? Musang Sowan ke Rumah Warga, Damkar Kota Tasikmalaya Langsung Sidak

musang
Petugas Damkar Kota Tasikmalaya mengevakuasi musang yang masuk ke dalam rumah warga Perum Cikunten Indah, Selasa, 18 Februari 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya mengevakuasi seekor musang yang masuk ke rumah warga di Jalan Perum Cikunten Indah, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa malam, 18 Februari 2025.

Evakuasi ini dilakukan setelah pemilik rumah melaporkan keberadaan musang yang tiba-tiba masuk ke dalam rumahnya dan menimbulkan kekhawatiran.

Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari pemilik rumah, Soja, sekitar pukul 19.09 WIB.

Baca Juga:Tanah Terus Bergerak di Cikondang Tasikmalaya, Warga Resah di Tengah Musim HujanAksi Indonesia Gelap di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya Diwarnai Hujan Batu

Laporan soal musang masuk ke rumah warga tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pengerahan Regu 2 Damkar yang segera meluncur ke lokasi.

Mereka berangkat pada pukul 19.13 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 19.34 WIB dengan waktu respons sekitar 25 menit.

Menurut Hendrik, musang tersebut awalnya ditemukan sedang berkeliaran di dalam rumah, diduga sedang mencari mangsa.

Namun, saat melihat pemilik rumah, musang tersebut tampak panik dan buru-buru mencari tempat bersembunyi hingga akhirnya masuk ke dalam salah satu kamar.

Karena takut akan potensi bahaya, pemilik rumah segera menghubungi Damkar Kota Tasikmalaya untuk meminta pertolongan.

Tim Damkar yang tiba di lokasi segera melakukan asesmen terhadap kondisi di tempat kejadian.

Proses evakuasi pun dimulai pada pukul 19.34 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 24 menit hingga pukul 19.58 WIB.

Baca Juga:Hujan Deras Bikin Halaman Rumah di Kawalu Tasikmalaya Ambles 10 MeterGak Semua Harus Masuk Penjara, Kejari Kota Tasikmalaya Buka Wawasan Warga 

Hendrik menjelaskan bahwa musang yang dievakuasi merupakan jenis musang pandan dengan ukuran sekitar 85 cm.

Tantangan utama dalam proses evakuasi adalah sifat alami musang yang liar dan sulit dikendalikan, sehingga petugas harus berhati-hati dalam menangkapnya agar tidak menimbulkan cedera baik pada hewan maupun petugas yang menangani.

”Musang ini cukup agresif ketika merasa terancam, sehingga kami harus menggunakan peralatan khusus untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan aman dan sesuai prosedur. Kami berusaha agar tidak melukai hewan tersebut, namun juga memastikan keselamatan warga sekitar,” jelas Hendrik, Rabu, 19 Februari 2025.

Setelah berhasil dievakuasi, musang tersebut diamankan dan akan dilepaskan kembali ke habitatnya yang lebih aman, jauh dari permukiman warga.

Hendrik menambahkan bahwa dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka, sehingga evakuasi dapat dikatakan berjalan dengan baik dan tanpa insiden yang tidak diinginkan.

0 Komentar