Jika diperlukan, desa bisa mengadakan seleksi terbuka (open bidding) atau assessment untuk memilih pengurus BUMDes yang memiliki kemampuan yang sesuai.
Hal ini untuk memastikan bahwa BUMDes benar-benar dikelola oleh orang yang kompeten dan mampu mengembangkan potensi usaha di desa tersebut.
Selain itu, Ayi juga berbicara mengenai pentingnya pembaruan data dalam program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Baca Juga:Siang Bolong Gasak Uang, Spesialis Maling Rumah Kosong Masih Berkeliaran, Warga Cigalontang Tasikmalaya WaswasJalan Ninja Pesepak Bola Muda! Seleksi Persikotas FC Kota Tasikmalaya Siap Cetak Bintang
Ia menyoroti bahwa pembaruan data penerima bantuan di desa perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran.
Hal ini penting agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan manfaatnya, sementara mereka yang sudah tidak memenuhi syarat bisa digantikan dengan yang lebih layak.
Ayi juga mencatat bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan harus terus didorong.
Salah satunya dengan mengadakan musyawarah desa (Musdus) yang memungkinkan masyarakat untuk menilai dan mengkritisi penerima bantuan sosial.
Ayi berharap melalui pendekatan ini, data penerima bantuan akan lebih akurat dan transparan.
Selain masalah anggaran dan bantuan sosial, Ayi juga mencatat pentingnya pengelolaan aset desa, khususnya terkait dengan pemanfaatan jalan desa yang digunakan oleh perusahaan, seperti PLN atau penyedia layanan internet.
Ayi mengusulkan agar perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan aset desa, seperti jalan atau jaringan kabel, bisa memberikan kontribusi kepada desa.
Baca Juga:Polres Tasikmalaya Lakukan Pergantian Pejabat Utama, Kompol Sukmawijaya Jabat WakapolresEfisiensi Anggaran Harus Transparan, Pemkab Tasikmalaya Baru Melakukan Penghematan Rp 28 Miliar
Hal ini akan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan PADes dan mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.
Dengan semua langkah yang diambil, Ayi berharap Forkopimcam Cisayong dapat menciptakan pengelolaan desa yang lebih efisien dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. (Radika Robi Ramdani)