Kecelakaan Maut di Kota Banjar, 3 Pelajar Meninggal Dunia

Kecelakaan maut
Kadisdikbud Kota Banjar H Kaswad saat melayat ke rumah duka korban kecelakaan yang merupakan pelajar, Rabu 19 Februari 2025. (Istimewa)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Langensari-Lakbok, tepatnya di Dusun Sukarahayu Desa Waringinsari Kecamatan Langensari, Selasa 18 Februari 2025 malam.

Pengendara motor matik yang berboncengan tiga menabrak mobil boks besar (tronton) yang terparkir di pinggir jalan, dari arah timur (Lakbok) menuju barat (Langensari).

Kasat Lantas Polres Banjar AKP Otong Rustandi membenarkan kecelakaan maut tersebut. Diduga pengendara sepeda motor kurang konsentrasi saat berkendara.

Baca Juga:Soal PHK Massal Bank BUMN di Kota Banjar, Pimpinan Cabang Sampaikan Hal-Hal yang Mesti DiketahuiFondasi Rumah Warga Kota Banjar Tiba Tiba Ambruk Usai Hujan, Ini Penyebabnya

“Diduga pengendara sepeda motor tengah melaju kencang, menabrak bagian pinggir (depan) mobil boks sedang terparkir di bahu jalan,” ucapnya, Rabu 19 Februari 2025.

Menurutnya, situasi di lokasi kejadian (TKP) cukup terang untuk segi pencahayaan. Dan tidak ada lagi kendaraan yang melintas selain pengendara motor.

Pengemudi mobil boks merupakan warga sekitar. Saat itu sedang istirahat di rumahnya dan sudah terparkir sejak siang.

Sampai saat ini pihaknya masih mendalami dan melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, di TKP ada dua korban meninggal dunia (Mujianto dan Rifki) di TKP.

Sedangkan satu orang lagi (Zahrul) kritis dan luka dalam. Menurut informasi, pukul 04.30 WIB korban juga meninggal dunia.

“Saat itu semua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Asih Husada Langensari. Mereka semuanya masih pelajar,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat menaati aturan dan rambu lalu lintas, saat berkendara. Serta mengutamakan keselamatan daripada kecepatan.

Baca Juga:Julukan Garut Swiss Van Java Harus Tetap Dipertahankan, Jaga Ciri KhasGebyar Kreativitas Anak Hebat di Kota Banjar Diisi Berbagai Lomba, Pesertanya Murid PAUD

Selain itu, peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan tidak memberikan sepeda motor kalau belum cukup umur.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Banjar H Kaswad turut berduka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya siswa SMPN 4 Banjar, korban kecelakaan itu.

“Ketiga almarhum bernama Rifki Alamsyah kelas 8 H, Mujianto kelas 8 I dan Muhammad Zahrul Waro kelas 8 F,” ucapnya.

Menurutnya, berdasarkan keterangan kepala sekolah Irwan Adi Sudarso SPd, korban merupakan anak-anak yang berprestasi di sekolah.

Diketahui ketiganya sudah berteman sejak SD karena tetanggaan. Sebelum kejadian, ketiganya setelah salat maghrib pergi mengaji.

Kemudian pamit mau mengikuti tablig akbar Haol Abah Sanusi. Rifki pergi ke Mujianto (yang punya motor) kemudian menjemput Zahrul.

0 Komentar