TURIN, RADARTASIK.ID – Juventus bersiap menghadapi laga penentuan di leg kedua play-off Liga Champions melawan PSV Eindhoven, Kamis, 20 Februari 2025, pukul 03.00 WIB.
Pelatih Juventus, Thiago Motta, menegaskan bahwa pertandingan ini menjadi yang terpenting bagi timnya musim ini.
Dengan keunggulan agregat 2-1 setelah kemenangan di Allianz Stadium pekan lalu, Bianconeri hanya membutuhkan hasil imbang untuk melangkah ke babak 16 besar.
Baca Juga:Beyond The Horizon: Komunitas CB150X Adventure Indonesia Rayakan Munas dan Kopdarnas ke-4 di BogorGak Pake Lama! Striker AC Milan Gimenez Cuma Butuh 40 Detik Buat Bikin Gol ke Gawang Feyenoord
Namun, Motta memastikan bahwa timnya tidak akan bermain untuk hasil imbang dan bertekad memberikan penampilan terbaik.
Tekad Juventus untuk Melangkah ke Babak 16 Besar
Dalam konferensi pers pra-ertandingan, Motta menyoroti pentingnya laga ini bagi Juventus.
Ia menyebutkan bahwa timnya harus memainkan pertandingan yang lengkap dan meningkatkan semua aspek permainan, baik secara fisik maupun mental, untuk mengamankan kelolosan ke babak selanjutnya.
Dengan absennya Douglas Luiz, Motta berharap pemain tersebut bisa segera kembali memperkuat tim.
Sementara itu, Cambiaso telah menjalani latihan pencegahan dan dipastikan siap tampil di laga penting ini.
Momentum kemenangan atas Inter Milan di Serie A menjadi modal berharga bagi Juventus.
Motta menegaskan bahwa timnya dalam kondisi siap untuk bertarung dan mencapai target lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga:Direktur AC Milan Ceritakan Ribetnya Dapetin Santiago Gimenez dan Masa Depan Joao FelixToyota Suntik LG dengan 1,5 Miliar Dolar AS, Ada Apa dengan Industri Baterai EV?
Baginya, meskipun kemenangan di leg pertama merupakan langkah besar, hal itu belum cukup untuk memastikan kelolosan.
”Kami datang dari kemenangan penting dan siap memainkan pertandingan hebat untuk mencapai babak 16 besar,” ungkap Motta dalam konferensi pers prapertandingan PSV vs Juventus seperti dikutip Football Italia.
Juventus Tidak Bermain untuk Hasil Imbang
Meskipun hasil imbang sudah cukup untuk membawa Juventus ke fase berikutnya, Motta menegaskan bahwa timnya tidak pernah puas dengan hasil imbang.
Juventus selalu bermain untuk menang dan tidak terbiasa bermain dengan strategi bertahan hanya demi mengamankan hasil.
Menurutnya, manajemen pertandingan akan dilakukan pada menit-menit akhir, tetapi sejak awal, tim harus tampil menyerang dan mendominasi permainan.
Pelatih asal Italia itu juga menekankan bahwa para pemain harus tetap fokus, memahami momen-momen penting dalam pertandingan, serta tampil baik dalam fase penguasaan maupun tanpa bola.