TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin meluas, Pemerintah Desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, telah melaksanakan kegiatan fogging.
Fogging dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi populasi nyamuk penyebab penyakit DBD.
Sekretaris Desa Padasuka, Undang Yuli, menyatakan bahwa fogging dilakukan setelah ditemukan beberapa warga yang menunjukkan gejala demam tinggi disertai dengan penurunan jumlah trombosit pada hasil tes laboratorium.
Baca Juga:Aksi Indonesia Gelap di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya Diwarnai Hujan BatuHujan Deras Bikin Halaman Rumah di Kawalu Tasikmalaya Ambles 10 Meter
Dikatakan, ada lima warga yang mengalami gejala tersebut, dan meskipun sebagian besar sudah sembuh, masih ada satu orang yang belum pulih sepenuhnya.
Undang menambahkan, tindakan fogging ini diambil untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan melindungi warga Desa Padasuka dari potensi tertular DBD.
Sebelum pelaksanaan fogging, pihak desa juga telah berkonsultasi dengan puskesmas setempat, yang kemudian menghubungkan mereka dengan petugas dari Dinas Kesehatan.
Selain fogging, Undang juga mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar rumah.
Upaya pencegahan lain yang juga disarankan adalah dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi secara rutin, serta mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
”Diharapkan kegiatan fogging ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit DBD di Desa Padasuka,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Rabu, 19 Februari 2025.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Sukarame, Tedi Bachtiar, mengungkapkan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada pemerintah Desa Padasuka untuk memberikan imbauan kepada warga mengenai lima langkah pencegahan DBD yang dikenal dengan istilah 5M.
Baca Juga:Gak Semua Harus Masuk Penjara, Kejari Kota Tasikmalaya Buka Wawasan Warga Jalan Ninja Pesepak Bola Muda! Seleksi Persikotas FC Kota Tasikmalaya Siap Cetak Bintang
Kelima langkah tersebut meliputi menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas, memantau keberadaan jentik nyamuk, dan mengubur barang yang tidak terpakai.
Tedi juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan penyebaran DBD.
”Jadi meminta masyarakat untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala DBD,” ungkapnya. (Radika Robi Ramdani)