Aksi Indonesia Gelap di Kota Tasikmalaya Ricuh, Polisi dan Aktivis Mahasiswa Luka-Luka

Aksi unjuk rasa indonesia gelap, polisi aktivis mahasiswa luka-luka, efisiensi pemangkasan anggaran
Aliansi Aktivis dan Rakyat Menggugat (Alarm) melakukan aksi unjuk rasa Indonesia Gelap di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (19/2/2025)
0 Komentar

Pantauan Radar, pasca aksi yang diwarnai kericuhan tersebut beberapa kerusakan terjadi di Kantor DPRD. Di antaranya yakni pagar gerbang yang roboh serta kaca-kaca di pos satpam yang pecah.

Koordinator lapangan, Ahmad Riza Hidayat menerangkan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk protes dan keresahan dari masyarakat. Termasuk mahasiswa karena kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang memangkas anggaran, khususnya di sektor pendidikan. “Efek yang dikhawatirkan mungkin tentang kenaikan biaya UKT sementara hari ini di kota dan kabupaten Tasik terbilang tinggi dan banyak mahasiswa keberatan,” ujarnya.

Maka dari itu pihaknya meminta DPRD Kota Tasikmalaya menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat. Dengan harapan, instruksi presiden mengenai pemangkasan anggaran di bidang pendidikan kesehatan dibatalkan.

Baca Juga:Dampak Efisiensi Anggaran, Hibah Senilai Rp 3,7 Miliar untuk Ormas dan LSM di Kota Tasikmalaya Bisa DipangkasKasus PHK di Kota Tasikmalaya Mencapai 208 Orang, Termasuk Pegawai Bank BUMN

Pihaknya pun kecewa dengan sikap aparat kepolisian tidak memperbolehkan massa aksi untuk masuk ke lingkungan kantor DPRD. Terlebih figur-figur pejabat dan politisi yang diharapkan hadir menerima aspirasi pun tidak ada. “Kita akan melakukan konsolidasi dengan eskalasi yang lebih besar,” katanya.

Sementara itu Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota mengatakan bahwa beberapa personel mengalami luka-luka akibat kericuhan dalam aksi tersebut. Mereka pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. “Ada tiga anggota kami (polisi) yang luka-luka, Kapolres langsung mengecek ke rumah sakit,” terangnya.

Selain itu, AKBP M Faruk Rozi pun menjenguk dan mengecek kondisi aktivis mahasiswa yang juga mengalami luka yang juga mendapat perawatan di rumah sakit.(rangga jatnika)

0 Komentar