MARYLAND, RADARTASIK.ID – Jim Jones, yang menjabat sebagai kepala Divisi Makanan di Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin, 17 Februari 2025, menyebutkan bahwa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran di FDA menjadi salah satu alasan utamanya.
PHK massal pegawai FDA yang luas tersebut, menurutnya, akan menghambat upaya untuk menerapkan perubahan yang diinginkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Jones, yang memimpin divisi tersebut selama proses pelarangan pewarna makanan Merah No. 3 pada awal tahun ini, mengungkapkan rasa kekecewaannya dalam surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Komisioner FDA sementara, Sara Brenner.
Baca Juga:Perusahaan Swasta Ternama Ini Akan PHK 8.000 Karyawannya Secara GlobalTelkom Bantu Bisnis UKM Tembus Pasar Lebih Luas dengan Memanfaatkan Teknologi Digital
Tokoh ternama di Amerika Serikat ini menyatakan bahwa salah satu tujuan utama yang ingin dicapainya adalah meningkatkan kesehatan masyarakat Amerika, khususnya dengan mengurangi penyakit kronis yang terkait dengan diet dan risiko bahan kimia dalam makanan.
Namun, ia merasa bahwa dengan adanya sikap meremehkan terhadap orang-orang yang sangat dibutuhkan untuk mendukung perubahan tersebut, maka ia memutuskan bahwa melanjutkan perannya akan sia-sia.
”Akan sia-sia bagi saya untuk terus melanjutkan peran ini,” ungkap Jim Jones seperti dikutip Bloomberg.
Salah satu isu utama yang disorot oleh Jones adalah pemecatan 89 staf di Divisi Makanan yang, menurutnya, dilakukan secara sembarangan dan tanpa pertimbangan yang matang.
Hal ini diyakini akan berdampak buruk pada upaya FDA untuk menjaga keamanan makanan dan mengurangi potensi risiko bahan kimia berbahaya.
Pemerintahan Trump, melalui Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, menanggapi situasi ini dengan menyatakan bahwa beberapa birokrat di FDA mungkin menentang mandat yang diberikan oleh rakyat Amerika.
Menurut Leavitt, Presiden Trump hanya memilih individu yang berkualitas dan bersedia melaksanakan Agenda Amerika Utama untuk kepentingan rakyat.
Baca Juga:Bintang Real Madrid Jude Bellingham Terancam Skorsing 12 Pertandingan Usai Kartu Merah KontroversialArsenal dan Chelsea Berebut Bintang Muda Spanyol, Siapa yang Akan Menang?
Ia menambahkan bahwa tidak semua orang akan cocok dengan pendekatan ini, dan itu adalah hal yang wajar.
FDA sendiri belum memberikan tanggapan resmi terhadap permintaan komentar terkait pengunduran diri Jones dan pemecatan staf di divisi makanan.
Staf yang diberhentikan dalam gelombang pemecatan akhir pekan lalu termasuk mereka yang memiliki keahlian teknis tinggi dalam bidang nutrisi, susu formula bayi, dan respons terhadap masalah keamanan makanan.