TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya mengumumkan rangkaian pelantikan dan orientasi (retreat) bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya terpilih periode 2025-2030.
Pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta ini akan menjadi momen penting bagi para kepala daerah, tak terkecuali Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya.
Pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia ini dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2025 yang mengatur tentang tata cara pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota.
Baca Juga:Presiden Prabowo Wajibkan Penempatan Devisa Hasil Ekspor SDA 100 Persen dalam Sistem Keuangan Dalam NegeriPD DMI Kabupaten Tasikmalaya Serukan Pembuatan Video Testimoni untuk Menuntut Keadilan Pilkada
Sebelumnya, tahapan pelantikan telah dimulai sejak 16 Februari 2025 dengan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Viman Alfarizi Ramadhan dan RD Diky Candra Negara dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap mengikuti rangkaian kegiatan selanjutnya.
Agenda berikutnya, pada 18 Februari 2025 akan dilakukan gladi kotor pelantikan yang diikuti oleh seluruh kepala daerah terpilih, dilanjutkan dengan gladi bersih pada 19 Februari 2025. Setelah pelantikan resmi pada 20 Februari 2025, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya akan mengikuti orientasi atau retreat di Magelang yang dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 28 Februari 2025.
Orientasi ini merupakan kebijakan baru yang menggantikan dua program pelatihan terpisah yang sebelumnya dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa penggabungan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pembekalan kepala daerah terpilih.
Dalam orientasi ini, sebanyak 503 kepala daerah, yang terdiri dari 34 gubernur, 380 bupati, dan 89 wali kota, akan mendapatkan pemahaman mendalam terkait program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, termasuk kebijakan makan bergizi gratis, ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menekankan pentingnya orientasi ini agar kepala daerah dapat menyelaraskan program di daerahnya dengan kebijakan nasional.
Kegiatan ini akan diisi oleh sekitar 40 narasumber yang terdiri dari menteri, wakil menteri, pejabat setingkat menteri, serta perwakilan lembaga pemerintahan non-kementerian.
Baca Juga:DMI Kabupaten Tasikmalaya Ajak Doa Bersama Jelang Putusan MK di Pilkada 2024!Apa Itu Vasektomi? Prosedur, Manfaat, dan Risiko yang Wajib Anda Pahami
Pada 28 Februari 2025, seluruh wakil kepala daerah dijadwalkan menghadiri pengarahan langsung dari Presiden di Magelang. Biaya penyelenggaraan kegiatan orientasi ini sepenuhnya ditanggung oleh APBN.