Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Tatang Wahyudin SP MP, mengungkapkan untuk efisiensi anggaran yang dilaksanakan sebesar Rp 1.463.021.700.
Untuk item efisiensi anggarannya, terang Tatang, di antaranya ada program yaitu peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat sebelum efisiensi Rp 500.000.000, setelah efisiensi menjadi Rp 491.673.200 jadi dipangkas atau efisiennya Rp 8.326.800.
Kemudian, lanjut dia, program pengelolaan perikanan tangkap sebelum efisiensi Rp 950.000.000, setelah efisiensi menjadi Rp 837.488.000 jadi efisiensinya Rp 112.512.000.
Baca Juga:Preston vs Millwall di Championship: Duel Papan Tengah, Preston Mulai SolidPrediksi Benfica vs Monaco di Liga Champions: Benfica Selangkah Menuju Babak 16 Besar
Selanjutnya program pengelolaan perikanan budidaya sebelum efisien Rp 258.000.000, setelah efisiensi menjadi Rp 243.451.500, efisiensinya Rp 14.548.500.
Program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan sebelum efisiensi Rp 200.000.000, setelah efisiensi menjadi Rp 187.643.000, efisiensinya Rp 12.357.000.
Program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian, sebelum efisiensi anggaran Rp 4.890.780.000, setelah efisiensi menjadi Rp 4.807.917.000, efisiensinya Rp 82.863.000.
Program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian sebelum efisiensi Rp 25.537.261.000, setelah efisiensi menjadi Rp 25.189.761.000, efisiensinya Rp 347.500.000.
Program pengendalian kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner sebelum efisiensi anggaran Rp 523.780.000, menjadi Rp 522.148.000, efisiensinya Rp 1.632.000.
Program penyuluhan pertanian, sebelum efisiensi Rp 2.903.074.000, setelah efisiensi menjadi Rp 2.309.299.000, efisiensinya Rp 593.775.000.
Program penunjang urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota, sebelum efisiensi Rp 32.844.490.015, setelah efisiensi menjadi Rp 32.554.982.615, dengan efisiensi Rp 289.507.400.
Baca Juga:Prediksi Bayern Munchen vs Celtic di Liga Champions: Mendobrak Misi Sulit di Leg KeduaPrediksi Atalanta vs Club Brugge di Liga Champions: Misi Balas Dendam, Kejar Ketertinggalan Selisih Gol
“Jadi sebelum efisiensi anggaran Rp 68.707.385.015, setelah efisiensi Rp 67.244.363.315. Maka dinas sudah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 1.463.021.700,” ungkap Tatang.
Dia menambahkan, untuk program yang langsung pelayanan publik atau masyarakat termasuk petani seperti asuransi tidak terkena efisiensi anggaran. “Yang jelas seperti perjalan dinas sudah kita efisiensikan sebanyak 50 persen sesuai Inpres,” tambah Tatang. (dik)