Dengan produksi telur yang dapat dipenuhi secara lokal, desa tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah, yang pada akhirnya mengurangi ketergantungan terhadap pangan eksternal.
Selain itu, program ini juga menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dalam beternak ayam petelur melalui pendidikan dan pelatihan yang akan diberikan.
Rencananya, program budi daya ayam ras petelur ini akan memasuki tahap kedua mulai bulan Juni hingga Desember 2025.
Baca Juga:PHK Massal Semakin Menjadi-jadi, Tokoh Ternama Ini Mengundurkan Diri Melepas Jabatan yang MenterengPerusahaan Swasta Ternama Ini Akan PHK 8.000 Karyawannya Secara Global
Dengan demikian, Desa Sukamenak berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi melalui langkah-langkah yang strategis dan terencana. (Radika Robi Ramdani)