TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mobil truk pengangkut batu terguling di jalur Gentong Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (16/2/2025). Hal itu terjadi usai mobil pengangkut barang itu bersenggolan dengan bus rombongan study tour.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tepatnya di Kampung Wage Desa Cibahayu Kecamatan Kadipaten. Akibatnya arus lalu lintas terkendala karena posisi truk terguling di badan jalan tingkat nasional itu.
Kapolsek Kadipaten AKP Agus Rusman menerangkan bahwa dump truk pengangkut batu dikemudikan oleh Yoga Nugraha (37) melaju dari arah Tasik menuju Bandung. Saat melintasi lokasi, diduga sopir truk itu mengantuk dan hilang kendali atas kendaraan yang dikemudikannya. “Menabrak pembatas jalan kemudian oleng ke kiri,” ungkapnya.
Baca Juga:Mahalini Melahirkan, Rizky Febian Batal Meriahkan Aniversary SMK BPN TasikmalayaTahun 2025 Belum Sampai 2 Bulan, Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Mencapai 94 Pasien
Batu yang ada diangkut truk itu pun tumpah dan menghantam bus rombongan study tour yang ada di sebelah kirinya. Badan bus tersebut pun penyok akibat hantaman batu yang tumpah dari truk. “Muatannya tumpah dan mengenai kendaraan mobil bus yang ada di sampingnya,” katanya.
Diketahui, bus tersebut merupakan angkutan pariwisata yang membawa rombongan study tour dari salah satu TK di Bandung sebagaimana yang tertulis pda spanduk yang tertempel. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di jalur rawan tersebut. “Bus pariwisata membawa anak sekolah TK,” tuturnya.
Petugas kepolisian pun mendatangkan derek untuk mengevakuasi truk yang terguling itu. Selama proses penanganan, arus pun sebagian harus ditutup dan menimbulkan antren panjang khususnya dari arah Tasikmalaya.
Kondisi truk yang terguling menyamping pun menyita perhatian warga atau pengendara yang melintas di lokasi kejadian. Sebagian dari mereka mendokumentasikan peristiwa itu menggunakan kamera smartphone.
Jalur Gentong sendiri merupakan kawasan lalu lintas yang terbilang rawan dengan trek jalan yang menanjak serta menikung. Sehingga pra pengemudi pun dituntut waspada saat melintasi kawasan tersebut, termasuk memastikan kondisi kendaraan laik jalan.(rangga jatnika)