TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah pengembangan Tasik HUB, sebuah platform digital yang mengintegrasikan berbagai layanan publik dalam satu aplikasi.
Kepala Diskominfo Kota Tasikmalaya, H Hanafi SH MH, dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, menyampaikan bahwa Tasik HUB telah mulai berjalan dan akan terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat.
Baca Juga:DMI Kabupaten Tasikmalaya Ajak Doa Bersama Jelang Putusan MK di Pilkada 2024!Apa Itu Vasektomi? Prosedur, Manfaat, dan Risiko yang Wajib Anda Pahami
“Melalui Tasik HUB, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, stok darah, layanan darurat Gece112, layanan administrasi kelurahan, serta berbagai informasi publik lainnya,” kata Hanafi, Senin 17 Februari 2025.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini sudah bisa diunduh di Google Play Store dan akan terus disempurnakan agar lebih optimal dalam pelayanan informasi.
Hal ini dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat terkait terlalu banyaknya portal, aplikasi, atau akses untuk layanan tertentu.
“Ini sesuai arahan Menpan-RB, masyarakat kadang bingung karena pemerintah terlalu banyak aplikasi. Maka dari itu, kita hadirkan Tasik HUB ini sebagai salah satu pemenuhan layanan informasi dan juga implementasi SPBE,” ungkapnya.
Selain itu, Diskominfo juga terus mengembangkan program Hai Tasik atau Hologram Artificial Intelligence yang kini telah mencapai generasi ketiga.
Saat ini, sudah tersedia dua unit yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi publik agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
“Kita berharap dukungan dari Bank BJB agar program ini bisa terus diperluas, sehingga lebih mendekatkan akses informasi ke masyarakat,” harapnya.
Baca Juga:Catat! KB Pria Bakal Diwajibkan Bagi Kepala Keluarga Penerima Bantuan di Jawa BaratDedi Mulyadi: Kepala Daerah yang Beli Mobil Dinas Tidak Akan Diberi Dana Stimulus
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Asep Goparullah, menegaskan bahwa rencana kerja Diskominfo tahun 2025 harus mampu melahirkan program-program prioritas yang realistis, mendesak, serta memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
Beberapa arah kebijakan pembangunan Kota Tasikmalaya tahun 2025 di antaranya digitalisasi sistem yang terintegrasi, pengembangan layanan koneksi intra dan internet di wilayah Kota Tasikmalaya, serta pengembangan aplikasi yang memudahkan layanan kepada masyarakat.
“Kemudian, penyebarluasan informasi pemerintahan dan pembangunan daerah, ketersediaan data statistik sektoral, serta keamanan informasi dan persandian,” paparnya. (Firgiawan)