Jembatan Penghubung Dua Desa di Singaparna Ambruk Akibat Hujan Deras

jembatan penghubung dua desa
Jembatan Kampung Gunung Kokol yang menghubungkan Desa Cikadongdong dan Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya ambruk, Senin, 17 Februari 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jembatan Kampung Gunung Kokol yang menghubungkan Desa Cikadongdong dan Desa Cikunir di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ambruk pada Senin, 17 Februari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kejadian di RT 04 RW 07 Kampung Gunung Kokol ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan jembatan sepanjang 10 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 6 meter itu runtuh.

Salah satu perangkat Desa Cikadongdong, Wanty Afrianty, menjelaskan bahwa kondisi jembatan penghubung dua desa tersebut memang sudah tidak bisa dilewati kendaraan selama hampir satu bulan terakhir.

Baca Juga:DMI Kabupaten Tasikmalaya Ajak Doa Bersama Jelang Putusan MK di Pilkada 2024!Bupati Tasikmalaya Terpilih Ade Sugianto Batal Dilantik Presiden Prabowo pada 20 Februari, Tunggu Putusan MK!

Hal ini disebabkan oleh adanya retakan di bagian bawah jembatan yang terus membesar.

Sebagai solusi sementara, warga telah membangun jembatan bambu yang selesai dikerjakan sehari sebelum kejadian, sehingga aktivitas masyarakat tetap dapat berlangsung meskipun dengan keterbatasan.

Jembatan bambu yang dibangun warga terletak persis di samping jembatan yang ambruk.

Laporan mengenai kejadian ini telah disampaikan ke pihak kecamatan, yang kemudian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian, hingga diteruskan ke Sekretaris Daerah (Sekda) dan Bupati Tasikmalaya.

”Semoga secepatnya ada tindakan untuk perbaikan karena ini merupakan kebencanaan dan warga merasa khawatir ketika melewati jembatan sementara yang dibangun menggunakan bambu,” ucap Wanty kepada Radartasik.id.

Perangkat Desa Cikadongdong lainnya, Ajiz, menegaskan bahwa jembatan ini merupakan jalur penting bagi masyarakat, terutama bagi warga Desa Cikunir yang menuju Gunung Kokol.

Pihak desa telah berkomunikasi dengan BPBD dan mengajukan perbaikan segera, mengingat kondisi ini sangat mendesak.

Baca Juga:Komunitas Bersihkan Sungai Cikidang, Aksi Gotong Royong untuk Cegah Pencemaran dan Banjir di Kabupaten TasikSoal Manipulasi Data Distribusi Pupuk, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Sudah Mencium Aroma Masalah

Sementara itu, Lala Komala, seorang relawan kebencanaan dari Kecamatan Singaparna, mengungkapkan bahwa jembatan tersebut memang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak hampir satu bulan terakhir akibat terus-menerus tergerus air.

Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah melakukan pemantauan terhadap kondisi jembatan sebelum akhirnya ambruk.

Sebagai langkah antisipasi, warga bersama aparat terkait telah membangun jalan alternatif yang baru saja rampung sehari sebelum kejadian.

Jalan alternatif ini menjadi akses sementara bagi warga Desa Cikadongdong dan Desa Cikunir hingga jembatan utama diperbaiki oleh pihak berwenang. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar