TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 10 rumah warga di Dusun Margamulya Desa Cikondang Kecamatan Cineam terancam pergerakan tanah susulan. Sebelumnya, pergerakan tanah tersebut merusak 31 rumah dan satu tempat ibadah.
Camat Cineam Amir Sudayana mengatakan, pergerakan tanah di Dusun Margamulya Desa Cikondang ini sebenarnya pernah terjadi 35 tahun lalu, namun di tahun 2025 ini dampak kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.
Kemudian pergerakan tanah ini, lanjut dia, dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari, sehingga menimbulkan pergerakan tanah yang cukup parah.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda RPPLH: Langkah Strategis Pengelolaan LingkunganPrediksi Rennes vs Lille di Liga Prancis: Duel Sengit, Tim Tamu Ingin Amankan Tiket Liga Champions
“Hingga menyebabkan puluhan rumah dan satu rumah ibadah rusak ringan dan berat. Untuk dua rumah rusak berat, warga kami dua Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi di rumah saudaranya,” terang Amir, kepada wartawan.
Menurutnya, dua rumah dan satu tempt ibadah yang terkena dampak pergerakan tanah sudah dikosongkan, karena retakannya membahayakan dan rawan ambruk jika tetap ditempati.
Amir menyebutkan, saat ini belum ada penambahan jumlah rumah yang rusak akibat pergerakan tanah, namun ada 10 rumah warga di Dusun Margamulya yang kondisinya terancam jika terjadi pergerakan tanah susulan.
Yang jelas, kata dia, pergerakan tanah ini dipicu intensitas hujan tinggi dan kontur tanah labil, termasuk terdapat lembah hingga patahan rongga di bawah tanah sehingga jika tergenang air hujan terjadi pergerakan tanah.
“Jadi dua Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke saudaranya yang lebih aman. Masyarakat di Dusun Margamulya masih merasakan sedikit gerakan tanah setiap malam terjadi satu sentimeter,” paparnya.
Dia berterima kasih, kepada tim gabungan dari BPBD, Tagana, TNI, Polri, Brimob Polda Jabar, relawan dan warga setiap malam mengecek dan memantau lokasi pergerakan tanah ini.
“Sejak beberapa hari lalu memang petugas BPBD melakukan pengecekan rumah terdampak pergerakan tanah dan mencatat puluhan rumah terdampak hingga dua KK terpaksa harus mengungsi. Akan tetapi, kondisi tersebut makin meluas di satu Dusun Margamulya, di antaranya 10 rumah terancam,” tambah dia.
Baca Juga:Prediksi Heidenheim vs Mainz 05 di Liga Jerman: Tim Tamu Menjaga Asa Tembus Zona EropaPrediksi Real Betis vs Real Sociedad di Liga Spanyol: Bangkit di La Liga, Modal Besar Kemenangan di Kompetisi
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswandi menambahkan, BPBD mendapat laporan dampak pergerakan tanah yang terjadi di Desa Cikondang, ada 10 rumah terancam.