Stop Kekerasan Terhadap Anak!

stop kekerasan pada anak
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak menggelar kegiatan Kampanye Stop Kekerasan Terhadap Anak, di Gedung Galih, Kota Tasikmalaya, Sabtu (15/2/2025). (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya menggelar Kampanye Stop Kekerasan Terhadap Anak di Gedung Galih, Kota Tasikmalaya, Sabtu (15/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah dan memberantas kekerasan terhadap anak.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Tasikmalaya, Imin Muhaemin SSos MSi, menyampaikan bahwa kampanye ini merupakan tindak lanjut dari program Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Apa Itu Vasektomi? Prosedur, Manfaat, dan Risiko yang Wajib Anda PahamiCatat! KB Pria Bakal Diwajibkan Bagi Kepala Keluarga Penerima Bantuan di Jawa Barat

“Pentingnya peran masyarakat dalam melindungi anak-anak dari kekerasan, serta mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye ini,” tuturnya dalam pidato yang dibacakan Plt Kepala UPTD PPA Kota Tasikmalaya, Epi Mulyana SH MH, Minggu 16 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan anggota Forum Anak Daerah Kota Tasikmalaya serta ormas otomotif.

Salah satu perwakilan ormas otomitif, Kurniawan Koromot alias Mpot, mengapresiasi kepedulian DPPKBP3A terhadap pembinaan generasi muda, terutama dalam upaya mencegah kekerasan terhadap anak, termasuk yang berkaitan dengan geng motor.

“Kami menghadirkan sejumlah narasumber dalam even ini, mulai Kepala Unit PPA Polres Tasikmalaya Kota, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya, Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) Kota Tasikmalaya,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Imin berpesan agar komunikasi dan koordinasi terus terjalin dengan baik.

Ia juga menegaskan kesiapan dinas untuk membantu elemen masyarakat dalam menjalankan program pembinaan generasi muda sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah efektif dalam menyebarluaskan informasi terkait kampanye Stop Kekerasan Terhadap Anak. Bahkan, Kepala Dinas berharap pengurus dan anggota organisasi masyarakat dapat menjadi duta dalam mengampanyekan program ini, dimulai dari lingkungan terdekat mereka,” harap Imin. (Firgiawan)

0 Komentar