Para Penyintas Kanker di Tasikmalaya Berkumpul di Parkiran Living Plaza, Ada Apa?

para penyintas kanker
Para penyintas kanker berkumpul di halaman parkir Az-ko Living Plaza Minggu pagi 16 Februari 2025. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

“Apapun penyakit yang diderita seseorang, apabila ada teman berbagi, sharing, bisa tetap semangat. Sebab satu penyakit kanker sekalipun bukan akhir segalanya. Kita tetap berkehidupan, bahkan berkontribusi bagi daerahnya,” papar dia.

Gerakan tersebut, kata Uus, layak disupport dan diharapkan bisa bersinergi dengan Pemkot secara kesinambungan. Sebab, kanker sendiri khususnya payudara menjadi salahsatu fokus daerah.

Mencapai kesuksesan angka kesembuhan dan pencegahan kanker, mereka dinilai berperan strategis sebagai mitra atau ormas yang akan terus dibangun dalam sukseskan program tersebut.

Baca Juga:Apa Itu Vasektomi? Prosedur, Manfaat, dan Risiko yang Wajib Anda PahamiCatat! KB Pria Bakal Diwajibkan Bagi Kepala Keluarga Penerima Bantuan di Jawa Barat

“Jumlah di Tasikmalaya terbilang cukup banyak, secara berjenjang pemeriksaan kanker, serviks kita bisa screening awal di Puskesmas termasuk kanker payudara. Rujukan bisa ke RSUD dr Soekardjo, kenapa kita sediakan MRI khusus silakan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat silakan diakses. Disamping swasta yang ada sudah berkomitmen untuk sarana diagnosis,” beber Uus.

Laboratorium mau pun sarana penunjang lainnya, lanjut dia, mulai atologi, anatomi sudah bisa di akses di daerah baik itu di RSUD atau pun rumah sakit swasta.

“Termasuk spesialis dokter ontologi RSUD dr Soekardjo bisa mengundang dokter tamu untuk melakukan tindakan kaitan kanker payudara. Di tetangga kita Kabupaten Tasikmalaya sudah ada spesialis ini dan bisa dijangkau untuk difasilitasi daerah melaksanakan tindakan di RSUD kita,” ungkap dia. (Firgiawan)

0 Komentar