Komunitas Bersihkan Sungai Cikidang, Aksi Gotong Royong untuk Cegah Pencemaran dan Banjir di Kabupaten Tasik

Sungai Cikidang
Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Desa Pasirhuni bekerja sama dengan Patriot Desa membersihkan Sungai Cikidang di Desa Pasirhuni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 16 Februari 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pada Minggu, 16 Februari 2025, Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Desa Pasirhuni, bersama dengan Patriot Desa, menggelar kegiatan bersih-bersih di Sungai Cikidang, Desa Pasirhuni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

Aksi yang dinamakan ”Bersuci” ini melibatkan lebih dari 20 komunitas dan berbagai pihak terkait yang memiliki perhatian besar terhadap lingkungan.

Mustopa, perwakilan dari Patriot Desa, menjelaskan bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh keresahan masyarakat terhadap tumpukan sampah yang terus menumpuk di sepanjang aliran Sungai Cikidang.

Baca Juga:Bojan Hodak Puji Mentalitas Juara Persib, Bangkit dari Ketinggalan, Tangguh di Tengah TekananRatusan Bobotoh Berjas Hujan Keresek Tetap Bergemuruh Dukung Persib dalam Nobar Epik di Kodam III/Siliwangi

Menurutnya, kondisi tersebut tidak hanya menyebabkan pencemaran lingkungan tetapi juga berisiko menimbulkan bencana banjir.

Oleh karena itu, tujuan utama dari kegiatan ini adalah membersihkan sungai, mengurangi dampak buruk sampah, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai.

Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan secara gotong-royong dengan mengumpulkan dan memilah berbagai jenis sampah yang mengotori sungai.

Selain itu, para peserta juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara menjaga kebersihan sungai dan dampak negatif dari pencemaran lingkungan.

”Melalui aksi ini diharapkan tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari, serta masyarakat semakin peduli terhadap kebersihan sungai sebagai bagian dari ekosistem yang harus dijaga,” ungkap Mustopa.

Kusnadi, salah satu penggerak kegiatan ini, menyebutkan bahwa sasaran utama dari kegiatan tersebut adalah membersihkan sepanjang 1 kilometer aliran Sungai Cikidang.

Di sepanjang sungai tersebut, ditemukan berbagai jenis limbah, termasuk kotoran hewan dan sampah rumah tangga yang mencemari aliran sungai.

Baca Juga:Gimenez Cetak Gol, Tapi Jimenez yang Bikin AC Milan Beda di Kemenangan 1-0Gagalkan Pesta Kemenangan Persija, Persib Kokoh di Puncak Klasemen, Unggul 9 Poin dari Persebaya

Selain itu, ada juga reruntuhan bambu yang terbawa air deras, yang berpotensi menyumbat aliran sungai dan memperburuk kondisi lingkungan.

Menurut Kusnadi, warga yang tinggal di bantaran Sungai Cikidang merasa terdampak langsung oleh kondisi tersebut dan berkomitmen untuk membentuk komunitas yang peduli terhadap kebersihan dan keberlanjutan kondisi sungai.

Meskipun sebelumnya sudah ada keinginan untuk melakukan pembersihan, baru kali ini berbagai komunitas dan stakeholder di wilayah Tasikmalaya Utara bisa berkolaborasi untuk mengadakan kegiatan ini secara bersama-sama.

Ia juga menambahkan, pembersihan sungai yang dilakukan tidak hanya berkaitan dengan sampah, tetapi juga dengan upaya normalisasi aliran sungai yang seringkali meluap.

0 Komentar