MILAN, RADARTASIK.ID – AC Milan kembali menunjukkan ketangguhannya di Serie A dengan meraih kemenangan 1-0 atas Verona pada Minggu, 16 Februari 2025.
Meski menghadapi salah satu tim dengan pertahanan terburuk di liga, Rossoneri harus bekerja keras hingga menit ke-75 untuk membongkar lini belakang lawan.
Gol tunggal Santiago Gimenez memastikan tiga poin penting bagi Milan, yang semakin solid dalam perburuan gelar musim ini.
Baca Juga:Bukan Karena Taktik! Ini Alasan Emosional Conceicao Tak Hadiri Wawancara usai Laga AC Milan vs VeronaBlunder Sudah, Kapten AC Milan Sudah, Sekarang Waktunya Mike Maignan Nyalain Mode Beast!
Dalam laga ini, Milan mengalami kesulitan menembus pertahanan Verona yang tampil disiplin.
Namun, kombinasi apik antara Alex Jimenez dan Rafael Leao akhirnya menghasilkan peluang emas.
Umpan Jimenez berhasil diteruskan dengan tendangan akrobatik oleh Leao, sebelum akhirnya diselesaikan dengan sundulan oleh Gimenez dari jarak dekat.
Gimenez mencatatkan namanya dalam sejarah Milan sebagai pemain ketiga di era tiga poin untuk kemenangan yang mampu mencetak gol dalam dua penampilan pertamanya di Serie A bersama klub.
Ia mengikuti jejak Andriy Shevchenko dan Christian Pulisic, dua pemain yang sebelumnya juga mencetak gol dalam dua laga perdana mereka di liga.
Ibrahimovic mengungkapkan bahwa ia tidak terkejut dengan performa Gimenez, karena pemain tersebut memang memiliki naluri mencetak gol yang tinggi.
Ia menilai bahwa selama bola terus mengalir ke dalam kotak penalti, Gimenez hanya perlu siap menyambutnya dan menyelesaikan peluang dengan baik.
Baca Juga:Inter Dapat Kabar Baik dari Thuram, tetapi Inzaghi Masih Harus Putuskan Strategi Hadapi JuventusMan City 4-0 Newcastle: Marmoush Bersinar dengan Hat-trick, City Kembali ke Empat Besar
Ibrahimovic juga menyoroti tantangan yang dihadapi pemain asing dalam beradaptasi dengan sepak bola Italia.
Menurutnya, kompetisi ini tidak mudah, tetapi Milan terus membantu Gimenez untuk beradaptasi agar semakin kuat seiring berjalannya waktu.
Duka Conceicao, Ibrahimovic Ambil Alih Wawancara
Setelah pertandingan, sesi wawancara pasca-laga yang biasanya dihadiri oleh pelatih Sergio Conceicao kali ini diwakili oleh Zlatan Ibrahimovic.
Conceicao sedang dalam kondisi berduka setelah mendengar kabar bahwa Presiden legendaris FC Porto, Jorge Nuno Pinto da Costa, meninggal dunia di usia 87 tahun.
Pinto da Costa menjabat sebagai Presiden Porto selama 42 tahun, dari 1982 hingga 2024, dan berhasil membawa klub meraih 68 gelar, beberapa di antaranya dengan Conceicao sebagai pelatih.
Ibrahimovic menjelaskan bahwa Conceicao sangat terpukul atas kepergian sosok yang dianggapnya sebagai ayah, sehingga ia memilih untuk tidak menghadiri sesi wawancara.